Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto menitipkan pembinaan kampus kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof Brian Yuliarto. Prabowo berpesan agar jangan sampai mahasiswa dihasut kekuatan yang tak suka Indonesia bangkit.
“Terima kasih Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Selamat bekerja Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi. Binalah kampus-kampus kita supaya benar-benar mengabdi pada rakyat. Waspada, jangan sampai mahasiswa kita dihasut. Ujungnya saya yakin itu adalah kekuatan-kekuatan yang tidak suka Indonesia bangkit,” tutur Prabowo.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam peresmian Peluncuran Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Guru ASN Daerah di Plasa Insan Berprestasi, Gedung A lantai 1, Kantor Kemendikdasmen Jl. Jend Sudirman, Senayan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tapi saya percaya rakyat kita sekarang mengerti dan sadar apa yang terjadi. Kebenaran selalu akan menang. Kita berada di jalan yang benar, kita bertekad membina rakyat-rakyat kita,” imbuhnya.
Pendidikan Bagus Perlu Uang
Prabowo menambahkan, pendidikan merupakan kunci dari semuanya.
“Tapi untuk pendidikan yang bagus, kita perlu apa? Uang. Bener?” tanya Prabowo.
Untuk mencapai pendidikan tinggi yang bagus, pengelolaan uang diperlukan. Untuk itu, Prabowo berjanji akan mengenyahkan korupsi gila-gilaan di Indonesia.
“Mencapai pendidikan tinggi, tidak dengan omon-omon. Uang. Untuk itu kita harus pintar kelola uang, pinter, pandai, cerdas, handal, hemat. Bagaimana pepatah ajaran orang tua kita? Hemat pangkal kaya, nggak ada boros bisa kaya, nggak ada bocor bisa kaya, nggak ada negara yang korupsi gila-gilaan bisa kaya, nggak ada. Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor. Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor! Mereka (koruptor) harus ngerti, saya ini siap mati untuk bangsa dan rakyat ini!,” tegas Prabowo.
(nwk/pal)