Jakarta –
Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (GTKPG) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Nunuk Suryani telah mengunjungi rumah guru Supriyani.
Sebelumnya, Supriyani dinyatakan tidak lolos seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Supriyani telah dijanjikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti untuk menjadi PPPK melalui jalur afirmasi.
Kuasa Hukum guru Supriyani, Andre Darmawan mengatakan Dirjen GTKPG bersama rombongan tiba di kediaman Supriyani di Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan pada Senin siang (13/1/2025).
“Iya Senin siang Dirjen GTKPG menyambangi rumah Bu Supriyani di Baito,” kata dia pada Senin malam, dikutip dari Antara.
Andre mengatakan kedatangan Nunuk disambut baik oleh Supriyani bersama keluarga. Pada pertemuan ini pula, guru Supriyani direncanakan kembali diluluskan dalam PPPK melalui jalur afirmasi Kemendikdasmen.
“Insya-Allah Ibu Supriyani lolos PPPK melalui afirmasi tanpa tes lagi,” sebut Andre.
Dia berharap rencana Supriyani akan diloloskan PPPK kali ini bukan hanya janji lagi karena pada seleksi sebelumnya telah dijanjikan Mendikdasmen melalui jalur afirmasi.
Perihal Ketidaklulusan Supriyani
Pada kesempatan lain sebelumnya, Nunuk telah memberikan konfirmasi kepada detikEdu mengenai afirmasi Supriyani. Dirjen GTK itu menyebut Kemendikdasmen akan memberikan afirmasi formasi khusus melalui seleksi PPPK tahap 2 2024.
“Sehubungan dengan afirmasi untuk Ibu Supriyani, Kemendikdasmen berkomitmen memberikan afirmasi dengan diupayakan melalui penetapan formasi khusus atau dengan penetapan formasi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) sesuai kewenangan,” terangnya kepada detikEdu, Jumat (10/1/2025).
“Melalui seleksi tahap 2, mekanisme melalui afirmasi formasi khusus. Mekanisme dan prosesnya sedang didiskusikan dengan Panselnas (Panitia Seleksi Nasional),” tambahnya.
Nunuk turut menjelaskan perihal ketidaklulusan Supriyani dalam seleksi PPPK tahap 1 2024.
Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan mengusulkan 45 formasi. Jumlah ini lebih sedikit daripada jumlah pelamar THK-2 dan pelamar yang masuk pendataan non-ASN lainnya.
Dirjen GTK menyampaikan Kemendikdasmen melalui Ditjen GTK berkomitmen memastikan seleksi ASN PPPK 2024 yang masih berlangsung, dapat berjalan dengan baik.
(nah/nah)