Jakarta –
Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan bagi guru madrasah mata pelajaran (mapel) umum diperkirakan berlangsung pada Mei 2025. Hal ini disampaikan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama Thobib Al Asyhar.
Thobib menambahkan, pelaksanaan PPG mapel umum bagi guru madrasah menyesuaikan dengan jadwal PPG yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
“Karena guru Kemenag mapel umum akan diikutkan dalam pelaksanaan PPG yang diselenggarakan Panitia Nasional di Kemendikdasmen. Kita berharap, PPG mapel umum sudah bisa berjalan pada Mei 2025,” ucapnya, dikutip dari laman Kemenag, Jumat (11/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PPG Daljab Guru Madrasah Gratis
Dikutip dari laman resminya, PPG Dalam Jabatan (Daljab) adalah program pendidikan profesi guru bagi guru yang belum memiliki sertifikat pendidik. Kebijakan ini dibuat sebagai langkah penuntasan sertifikasi guru dalam jabatan untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru, sekaligus mendukung kesejahteraan guru lewat tunjangan profesi.
Thobib mengatakan biaya PPG Dalam Jabatan gratis dengan dibiatai pemerintah. Untuk itu, peserta atau pendaftar PPG Daljab tidak boleh dipungut biaya dengan alasan apapun.
“Biaya PPG seluruhnya di-cover oleh pemerintah, baik melalui APBN dan/atau APBD bagi guru PAI. Tidak ada sistem reimburse karena guru sama sekali tidak dikenai biaya PPG,” ucapnya.
Kemenang menargetkan 600 ribu menjalani PPG Daljab dalam 2 tahun ke depan. Langkah ini dimulai dengan PPG bagi guru pendidikan agama.
PPG Prajabatan Kemenag
Sementara itu, PPG Prajabatan akan digelar usai PPG Daljab. PPG Prajabatan adalah pendidikan profesi guru bagi lulusan sarjana atau sarjana terapan yang belum menjadi guru (calon guru) untuk mendapatkan sertifikat pendidik.
“PPG Prajab akan dilaksanakan jika PPG Daljab telah selesai dan itu menjadi domain Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK),” kata Thobib yang juga Ketua Panitia Nasional PPG Kemenag.
“Jadi, bagi calon guru, bisa memanfaatkan waktu yang ada saat menunggu PPG Prajab yang diselenggarakan LPTK dengan terus meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya lagi,” imbuhnya.
(twu/nwy)