Jakarta –
Kemampuan manajemen waktu dengan baik menjadi satu hal penting yang harus dimiliki semua manusia. Terutama mereka yang memiliki kegiatan padat setiap harinya.
Dengan kemampuan manajemen waktu yang baik, seluruh urusan bisa diselesaikan dengan sempurna. Hal itu pula yang menjadi kunci keberhasilan Kartika Rinakit Adhe.
Kartika panggilan akrabnya baru saja berhasil lulus program studi doktor (S3) Pendidikan Dasar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) sempurna yakni 4.00. Capaian ini menjadi buah manis dari usahanya menyelesaikan studi di pendidikan tinggi usai melewati tantangan yang luar biasa. Kok bisa? Begini ceritanya.
Lulus dengan IPK 4 di Tengah Kesibukan
Waktu menjadi tantangan terbesar Kartika dalam menyelesaikan studi doktoral, sebab kesibukannya padat. Di rumah ia berperan sebagai ibu rumah tangga.
Namun, di dunia pendidikan tinggi ia memiliki berbagai peran penting. Seperti dosen, koordinator prodi (koorprodi) S1 Pendidikan Guru PAUD (PGPAUD), dan tenaga ahli alat permainan edukatif di Direktorat PAUD Kemendikbudristek serta Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Dengan padatnya jadwal, wajar bila ia sempat kewalahan di awal-awal perkuliahan. Karena tak jarang ia harus menjalani rapat sekaligus kuliah daring secara bersamaan.
Akibatnya di waktu yang bersamaan terkadang ia harus berbicara dalam rapat tetapi malah memberikan respons yang seharusnya untuk perkuliahan. Hal ini membuatnya harus melakukan manajemen waktu yang baik.
“Dan itu terjadi sebaliknya. Sejak saat itu, saya mulai membagi waktu dengan sebaik-baiknya, semacam menerapkan manajemen prioritas untuk kuliah dan kerja. Alhamdulillah, bisa lancar sampai selesai,” katanya dikutip dari rilis di laman resmi Unesa, Jumat (23/8/2024).
Memang seluruh kegiatannya tetaplah prioritas. Namun, perannya sebagai mahasiswa S3 dilakukan setelah urusan prodi dan mengajar sebagai dosen selesai.
Ketika sudah berganti menjadi posisi mahasiswa, ia sebanyak mungkin membaca jurnal dan mengerjakan tugas yang diberikan. Pola ini ternyata cocok untuknya dan terus dilakukan hingga selesai.
“Dari situlah saya mengerti pentingnya proses transisi ini,” ungkapnya.
Ingin berbakti Memajukan Prodi PG PAUD
Perkuliahan S3 memberikan banyak hal baru terutama menambah wawasan dan keilmuannya. Terlebih ia adalah aktor langsung dalam mengimplementasi program pemerintah sesuai bidangnya yakni PGPAUD.
Yakni program transisi menyenangkan dari PAUD hingga SD. Program ini menurut Kartika harus menjadi kesadaran bersama.
Setelah menyelesaikan studi, Kartika akan mengimplementasikan ilmunya di ruang perkuliahan dan ingin memajukan prodi yang dipimpinnya.
Terakhir, Kartika berterima kasih kepada suami yang terus memberikan dukungan kepadanya hingga bisa menyelesaikan studi. Ia juga berpesan kepada mahasiswa yang tengah berjuang menyelesaikan studi untuk tidak menyerah, terus berproses dan berprogres.
“Jangan pernah berpikir untuk menyerah. Sebab, ada mata yang penuh harap menunggu kita menjadi orang yang sukses dan bahagia. Siapa lagi kalau bukan orang-orang terkasih kita, yaitu keluarga,” tutup Kartika.
(det/nwy)