Jakarta –
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) membuka sayembara penulisan artikel ilmiah untuk Jurnal Turasia. Total hadiah Rp 40 juta akan dibagikan bagi penulis 18 artikel terbaik yang nantinya diterbitkan dalam Jurnal Turasia Volume 1.
Dikutip dari laman resminya, sayembara artikel ilmiah dapat diikuti oleh mudir Ma’had Aly, dosen (muhadlir), mahasantri, peneliti, akademisi, dan praktisi di bidang pengembangan keilmuan Islam, terutama pendidikan tinggi pesantren.
Tema Tradisi Keilmuan Islam RI
Untuk sayembara artikel ilmiah volume pertama, penulis dapat membuat mendaftarkan karya dengan tema Merawat dan Memajukan Tradisi Keilmuan Islam Indonesia (Turats Indonesia).
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Basnang Said mengatakan sayembara ini diharapkan dapat menghidupkan kembali tradisi intelektual Islam klasik di Indonesia.
Ia menambahkan, hasil penelitian tersebut nantinya dapat menguatkan posisi Ma’had Aly sebagai pusat keilmuan Islam berbasis tradisi yang juga relevan dengan konteks modern.
“Kami mengundang kontribusi dari berbagai pihak untuk menulis dan mengeksplorasi warisan keilmuan Islam klasik, yang dikenal dengan istilah turats,” ucapnya, dikutip Minggu (1/12/2024).
Bisa Pakai Metode Penelitian Tradisional Islam
Pada Jurnal Turasia, penulis studi diperkenankan menggunakan metode penelitian tradisional Islam seperti tahqiq, takhrij, ta’liq, talkhis, dan syarh. Penulis juga dapat mengeksplorasi bergaam disiplin ilmu dalam tradisi Islam klasik, mulai dari ilmu al-Qur’an, hadis, fikih, tasawuf, akidah, filsafat, sejarah Islam, maupun bahasa dan sastra Arab.
Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pendidikan Diniyah dan Ma’had Aly Kemenag Mahrus El Mawa mengatakan karya tulis yang dikirimkan juga tidak harus mengikuti format pendahuluan (introduction), metode penelitian (method), hasil (result), dan pembahasan/penutup (discussion) atau IMRAD.
“Melalui sayembara ini, para penulis diberi kebebasan untuk menggunakan metode penelitian yang sesuai dengan kebutuhan akademis masing-masing. Artikel juga tidak harus mengikuti struktur formal seperti IMRAD,” jelasnya.
Syarat Sayembara Artikel Ilmiah Jurnal Turasia
Berikut syarat artikel ilmiah Jurnal Turasia volume pertama:
1. Karya tulis ilmiah asli yang belum pernah diterbitkan dan tidak sedang dalam proses peninjauan di jurnal lain.
2. Panjang artikel ilmiah minimal 5.000 kata, tidak termasuk daftar pustaka dan lampiran.
3. Artikel ditulis dalam bahasa Arab atau aksara Pegon, unduh font aksara Pegon di tautan resmi panitia pada https://s.id/70NgB.
4. Penulis boleh menggunakan metode penelitian Islam tradisional seperti tahqiq, takhrij, ta’liq, talkhis, dan syarh.
5. Artikel dikumpulkan paling lambat 15 Desember 2024 via email turasia@kemenag.go.id.
Pertanyaan lebih lanjut dapat diajukan via kontak WhatsApp panitia di 082329579694. Berminat mendaftar, detikers?
(twu/nwk)