Jakarta –
Prestasi yang dapat membanggakan seorang mahasiswa bukan saja juara di bidang akademik tetapi juga non akademik. Elizabeth Jovita, adalah salah satu mahasiswa asal Indonesia yang punya segudang prestasi tersebut.
Ia adalah atlet bulutangkis yang mewakili Indonesia di ASEAN University Games (AUG) 2024. Di ajang itu, ia berhasil meraih medali perak pada nomor ganda campuran dan medali perunggu pada nomor beregu putri.
Pada tahun 2022, perempuan yang akrab disapa Jovita ini pun mendapatkan medali emas nomor ganda campuran pada AUG 2022 di Thailand dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2022 di Padang.
“Salah satu prestasi yang saya dapat di event ASEAN University Games 2022 yang diselenggarakan di Thailand. Saya meraih medali emas pada nomor ganda campuran, medali perak pada nomor beregu putri, dan medali perunggu pada nomor ganda putri,” kata Jovita dalam laman Puspresnas Kemdikbud, dilansir Jumat (5/7/2024).
Bermain Bulutangkis Sejak Usia 7 Tahun
Mahasiswa STIE Bhakti Pembangunan Jakarta ini mengaku sudah menyenangi bulutangkis sejak usia 7 tahun. Saat itu, ia termotivasi oleh ayahnya.
“Saya mulai bermain bulu tangkis karena papah saya dan mulai mengenal bulu tangkis atau badminton di usia 7 tahun,” tuturnya.
Kemudian, ia mulai serius latihan pada usia 14 tahun. Jovita terus mendalaminya sehingga mampu menorehkan prestasi di setiap lomba yang diikuti.
“Saat itu masih muda sekali, saya jadi senang dengan badminton dan mulai menekuninya. Saya akhirnya memutuskan masuk ke pelatihan bulu tangkis di Bandung pada umur 14 tahun,” ujarnya.
Suka Duka Jadi Atlet Bulutangkis
Bulutangkis memang menjadi cabang olahraga yang digeluti Jovita. Namun, di sisi lain Jovita juga dulu adalah pelajar dan sekarang mahasiswa.
Kesibukannya dalam dunia bulutangkis membuat Jovita harus pintar-pintar membagi waktu untuk kuliah dan latihan. Ia juga harus banyak mengejar ketertinggalannya di kampus.
“Saya bersyukur bisa berkesempatan mengikuti event kejuaraan mahasiswa, dari nasional hingga internasional. Kalau dukanya ya harus jaga komunikasi sama dosen. Jadi harus inisiatif mengejar catatan kuliah dari teman-teman,” ungkapnya.
Pengalaman Jovita yang tak pernah dilupakan adalah saat memenangkan juara satu di AUG 2024. Saat itu, ia merasa ketahanannya cukup kuat sehingga bisa menang.
“Pengalaman lainnya saat di AUG Thailand banyak pemain Indonesia yang keram, dan pingsan karena kondisi cuaca. Tapi yang utama adalah saya bisa mengharumkan nama Indonesia dengan membawa pulang 3 medali,” ujarnya.
Daftar Prestasi Jovita di Bidang Bulu Tangkis
Atas pencapaiannya di bidang bulutangkis internasional, Jovita mengaku bahagia bisa mewujudkan misinya dalam membanggakan orang tua. Menurutnya, ia bisa sampai titik ini karena kerja keras maksimal dan percaya kepada Tuhan.
“Harapannya pasti untuk terus membuat orang tua bahagia sampai kapan pun. Ke depannya saya ingin menjadi pelatih,” ucapnya.
“Yang pasti selalu andalkan Tuhan, kerja keras yang maksimal, dan jangan over menuntut hasil. Punya target itu bagus, tapi kalau belum tercapai jangan down terlalu lama. Jalani saja prosesnya,” tambahnya.
Adapun daftar prestasi lain yang dimiliki Jovita sebagai atlet bulutangkis antara lain:
- Runner-up Women’s Doubles ASEAN Schools Games Singapore 2017
- Runner-up Women’s Doubles Skovshoved Grand Prix Denmark 2019
- 3rd place Women’s Doubles Aalborg Grand Prix Denmark 2020
- Runner-up Mixed doubles Hillerod Master Tournament Denmark 2020
- Medali Emas Mixed Doubles ASEAN University Games Thailand 2022
- Medali Perunggu Women’s Doubles ASEAN University Games Thailand 2022, Medali Emas Mixed Doubles POMNAS Padang 2022
- Medali Emas Women’s and Mixed Doubles 44th UAE Open 2023, di Dubai Participated Women’s and Mixed Doubles) in World University Games Chengdu 2023 di China
- Medali Perunggu nomor beregu putri ASEAN University Games Indonesia 2024 Medali Perak nomor ganda campuran ASEAN University Games 2024
(cyu/nwk)