Jakarta –
Prestasi gemilang kembali datang dari anak bangsa. Salah satu mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memenangkan lomba video pendek internasional yang digelar Moscow City Tourism Committee bersama HSE Art and Design School di Rusia.
Ia adalah Takha Camilla Aisha Audyarahma, mahasiswa di Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) ITS. Gadis yang akrab disapa Takha ini telah mengalahkan 293 partisipan dari 12 negara.
“Mulai dari Tiongkok, Brazil, hingga India,” kata Takha, dilansir dari laman ITS, Jumat (30/8/2024).
Kisahkan Seseorang yang Terjebak dalam Pikirannya
Takha menjelaskan video pendek yang ia buat mengisahkan seseorang yang terjebak dalam pemikirannya sendiri. Ia sangat antisosial di dunia luar dan membuatnya sulit berkembang.
Video menunjukkan tubuh seseorang itu berubah dan memiliki warna aneh. Warna tersebut Takha ambil untuk merepresentasikan Kota Moskow.
Dari sana, seseorang tersebut terpaksa harus kelur dari zonanya. Kemudian, mengeksplor Kota Moskow dan bebas dari pemikirannya.
Dalam video, Takha juga menyelipkan pesan pentingnya mengamati dan melihat lingkungan di sekitar. Ajang lomba ini sendiri bertujuan dalam mempromosikan pariwisata Kota Moskow.
Awalnya, Takha hanya menuangkan konsep tersebut dalam bentuk ide. Setelah dianugerahi sebagai pemenang, ide Takha direalisasikan menjadi video nyata.
Ia dibantu pihak penyelenggara lomba dalam membuat video selama satu minggu. Takha juga dibantu dalam hal pra-produksi, syuting, hingga pasca-produksi.
“Sebuah pengalaman menyenangkan yang tidak terlupakan sekaligus menegangkan,” ungkap Takha.
Karya Takha Direspons Positif
Takha mengaku masih tak menyangka bisa menjadi juara di ajang bergengsi tersebut. Ia merasa bangga karena telah membawa nama Indonesia di Moskow.
Ia juga bersyukur karena banyak respons positif yang diterima. Ia melihat beberapa penonton yang hadir dalam pemutaran video terkesima dengan karyanya.
“Bahkan ada yang sampai menangis terharu,” ujarnya.
Ke depannya, Takha berharap dapat membuat karya yang lain. Ia berpesan kepada anak muda untuk tidak terus membuat karya yang bermanfaat bagi banyak orang.
“Tentunya juga semoga menjadi kebermanfaatan untuk karier saya di dunia kreatif pada kesempatan selanjutnya,” ucap Takha.
(cyu/nwy)