Jakarta –
Jadi salah satu sosok yang mendapat kesempatan membagikan pesan dan kesan dalam acara wisuda mungkin menjadi momen tak terlupakan bagi Muhammad Ariiq Setiawan. Bagaimana tidak, di momen itu ia membagikan kisah inspiratif terkait perjuangannya menempuh pendidikan tinggi.
Di kesempatan yang sama pula, sosok yang akrab dipanggil Ariiq ini mendapat tawaran untuk mengejar mimpinya lebih tinggi lagi. Menjadi kado wisuda yang sangat berarti baginya.
Bekerja Sambil Kuliah untuk Selesaikan S1
Diketahui pada momen wisuda ke-244 Universitas Airlangga (Unair) Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak memberikan kesempatan wisudawan untuk membagikan pesan dan kesan. Ariiq yang mendapat kesempatan bercerita kehidupan kuliahnya dipenuhi tantangan akademik dan kehidupan.
Ia adalah anak tunggal dari keluarga menengah. Di tengah keterbatasan ekonomi, Ariiq tidak berkuliah di program studi Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unair dengan beasiswa.
Untuk menyelesaikan studinya, Ariiq memilih bekerja sambil kuliah. Penghasilan ini digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya kuliah.
Semangatnya tak pernah padam dan dukungan orang tua menjadi bahan bakarnya untuk menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar S1. Meski tidak selalu memberikan dukungan finansial, dukungan moral dan metal yang diberikan keluarga sangat menguatkan Ariiq.
“Saya berterima kasih kepada orang tua saya yang selalu mendukung sejak lahir. Sebagai anak tunggal, saya merasa menjadi satu-satunya harapan mereka, dan itulah yang memacu saya untuk terus berjuang,” katanya dikutip dari rilis Unair, Senin (30/9/2024).
Ariiq juga memberikan pesan kepada semua wisudawan untuk terus semangat dan pantang menyerah. Karena itu adalah kunci untuk menghadapi tantangan di masa depan.
“Kepada teman-teman, jangan pernah menyerah. Kita semua telah berjuang bersama-sama, dan apapun rintangannya, pasti bisa kita lewati. Tetap semangat dan teruslah berusaha,” ungkapnya.
Dapat Tawaran Beasiswa S2
Di akhir pidatonya, Ariiq mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan studi ke jenjang S2. Impian ini disambut baik Rektor Unair dan memberikan rekomendasi untuk melanjutkan program S2 Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair.
Rekomendasi ini juga disempurnakan dengan tawaran beasiswa dari Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR) untuk mendukung pendidikannya. Melalui kesempatan ini, Ariiq berharap dapat berkontribusi lebih besar di masyarakat dan membawa nama baik Unair di masa depan.
(det/nah)