Jakarta –
Tak semua mahasiswa bisa menjadi wisudawan terbaik di kampus. Gelar ini biasanya diraih oleh mereka yang berprestasi dan punya dedikasi tinggi selama berkuliah.
Detikers bisa belajar dari dua wisudawan terbaik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini, yakni M Aldi Nugroho dan Renata Zahabiya. Mereka sama-sama memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,88 pada wisuda ITS ke-130 pada Minggu (29/9/2024) lalu.
Tak cuma dinobatkan sebagai wisudawan terbaik, Aldi dan Renata juga ternyata punya prestasi lain. Apa saja kehebatan mereka?
Gemar Menganalisis hingga Juarai Lomba
Renata adalah mahasiswa ilmu statistika. Kecintaannya pada dunia statistika dan keuletan belajar selama kuliah membuat dirinya meraih juara di Pekan Analisis Statistik Nasional 2023 di Samarinda.
Selain itu, Renata juga pernah menjuarai beberapa lomba bidang analisis bisnis dan infografis lain. Tak hanya fokus dalam hal akademik, Renata juga berusaha menjalin relasi yang baik dengan kawan-kawannya.
“Kesempatan berkompetisi di berbagai daerah mampu membuka wawasan kita untuk lebih menghargai keberagaman dalam masyarakat,” tuturnya, dikutip dari laman ITS, Senin (30/9/2024).
Menurut gadis asal Padang, Sumatera Barat ini statistika membuatnya dapat melakukan pengelolaan bisnis dengan mudah. Statistika juga merupakan ilmu yang aplikatif bagi Renata.
Jadi Peneliti di Antasena ITS
Sementara Aldi adalah mahasiswa jurusan teknik kimia. Ia mengaku gemar melakukan riset.
Menurutnya, ilmu teknik kimia dapat membantunya meraih jenjang karier yang diinginkan. Ilmu tersebut juga bagi Aldi memberikan pemahaman aplikatif dan berguna bagi dirinya yang senang meriset.
Selama berkuliah, Aldi menjadi peneliti senior di tim riset mobil hydrogen, Antasena ITS. Ia bersama tim pernah menyabet juara pertama pada ajang Chemical Engineering Research Competition 2022.
“Perjalanan di bidang riset memberikan pelajaran berharga untuk membentuk mental dalam menyikapi sebuah masalah dan kegagalan,” kata Aldi.
(cyu/nah)