Jakarta –
Latar belakang ekonomi yang terbatas tak lantas menjadi hambatan bagi sebagian orang, contohnya bagi Jamaluddin Tarihoran.
Pria yang akrab dipanggil Jamal ini merupakan anak petani yang berasal dari kampung kecil di Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Kini, ia berhasil membuktikan bahwa keterbatasannya tak menyurutkan mimpi bekerja di salah satu perusahaan besar sebagai senior programmer.
Mau tahu kisah Jamal? Simak selengkapnya di sini ya!
Dapat Beasiswa dari CT Arsa Foundation
Jamal mengaku, bersekolah di SMA Unggulan CT Arsa Foundation Deli Serdang Sumatera Utara adalah hal yang mengubah jalan hidupnya. Selama bersekolah di sana, Jamal meraih beasiswa penuh dan mendapatkan pembinaan yang baik.
“SMA Unggulan CT ARSA Foundation memberikan kesempatan luar biasa dengan beasiswa penuh. Di sana, saya mendapatkan pendidikan berkualitas di bidang IPA sekaligus bimbingan ilmu agama. Hal ini membuat saya berkembang tidak hanya secara intelektual, tetapi juga spiritual,” ujar Jamal dalam keterangan resminya, Jumat (13/12/2024).
Bukan perkara yang mudah untuk bisa lulus ke SMA Unggulan CT Arsa Foundation. Jamal harus bersaing dengan banyak peserta dari Sumatera Utara.
Seleksinya pun cukup ketat, ia harus menjalani seleksi berkas, ujian tulis, survei hingga tes kesehatan. Semangat untuk mengejar pendidikan membuat Jamal bertekad keras dan akhirnya lolos mendapat beasiswa penuh.
Kuliah di UM- Bekerja Jadi Senior Programmer
Setelah lulus dari SMA Unggulan CT Arsa Foundation, Jamal kemudian melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri (PTN). Jamal lolos di jurusan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang (UM) lewat jalur prestasi atau kini dikenal Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Selama berkuliah, Jamal sangat serius belajar di bidangnya. Bahkan ia pernah menyabet juara 3 pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-31 di Yogyakarta.
Keseriusan Jamal dalam bidang IT semakin terlihat saat ia lulus. Ia bekerja di perusahaan sebagai programmer.
Kini, di usianya yang masih muda ia berhasil menduduki jabatan sebagai Senior Programmer di Mitra Kiara Indonesia (Semen Indonesia Group). Di perusahaan tersebut, ia berfokus pada efektivitas sistem data rekomendasi dan perbaikan proses bisnis perusahaan.
Bermimpi Dirikan Perusahaan Sendiri
Meski sudah menjabat sebagai senior programmer, Jamal masih mempunyai mimpi lain. Ia ingin mendirikan perusahaannya sendiri dan ingin memberikan yang terbaik bagi orang tua.
“Saya ingin membawa mereka umroh, membangun rumah, dan menyediakan kebun yang lebih baik untuk mereka,” ungkapnya penuh haru.
Di akhir kata, Jamal mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Chairul Tanjung dan Anita sebagai pendiri SMA Unggulan CT Arsa Foundation. Menurutnya, kesempatan belajar di CT Arsa Foundation jadi titik bangkit dirinya mendapat pendidikan lebih baik.
“Semoga Bunda Anita dan Ayahanda Chairul Tanjung selalu diberi kesehatan dan keberkahan. Mereka telah menginspirasi saya untuk terus berjuang, dan saya berharap dapat mengikuti jejak mereka untuk membantu sesama,” tutupnya.
(cyu/nah)