Jakarta –
Publik sepak bola dunia ramai membicarakan pemain muda tim nasional Spanyol yang mengikuti turnamen bergengsi Eropa, Euro 2024, dengan kondisi sedang ujian sekolah. Pemain tersebut adalah Lamine Yamal.
Usianya masih 16 tahun dan berstatus sebagai pelajar sekolah, tetapi ia sudah terpilih untuk membela negara pada ajang Euro 2024. Meski begitu, Lamine Yamal tetap menuntaskan tanggung jawabnya sebagai seorang pelajar.
Pada saat berangkat ke Jerman untuk ajang Euro 2024, Lamine Yamal tetap membawa pekerjaan rumah (PR) sekolahnya dan materi persiapan untuk ujian tahun keempat Educación Secundaria Obligatoria (ESO).
“Saya membawa PR saya ke sini karena saya kelas 4 ESO. Saya juga memiliki kelas online dan semuanya berjalan baik. Saya harap guru tidak marah kepada saya,” ucapnya dalam Daily Mail, dikutip Senin (15/7/2024).
ESO merupakan tahap akhir pendidikan menengah di Spanyol. Itu adalah sistem pendidikan wajib di Spanyol bagi siswa berusia antara 12 dan 16 tahun.
Mengikuti Ujian Online dan Dinyatakan Lulus
Pada sela kompetisi bergengsi tersebut, pemain kelahiran 2007 tersebut mengikut ujian kelulusan secara daring (online). Hasilnya, menjelang pertandingan babak 16 besar Euro 2024 Spanyol melawan Georgia, ia berhasil lulus ujian sekolahnya.
“Saya baru saja keluar dari pelatihan dan saya diberitahu bahwa semuanya berjalan baik. Saya lulus ujian dan saya memiliki kualifikasi ESO sekarang,” kata Yamal kepada stasiun radio Spanyol Onda Cero, dikutip dari ESPN.
ESO merupakan jenjang yang kira-kira setara dengan ujian GCSE di Inggris atau ijazah sekolah menengah atas di Amerika Serikat.
Tinggal di Wilayah Miskin hingga ke Klub Barcelona
Dikutip dari The Athletic, Lamine Yamal lahir tanggal 13 Juli 2007 di Esplugues del Llobregat, sebuah kotamadya di pinggiran Barcelona sekitar tiga kilometer dari stadion Camp Nou. Ayahnya, Mounir Nasraoui, berasal dari Maroko, dan ibunya, Sheila Ebana, berasal dari Guinea Equatorial.
Dia tinggal di distrik Rocafonda, kawasan paling terpisah di kota. Daerah tersebut merupakan salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Catalonia.
Pada usia lima tahun, Lamine Yamal kemudian pindah bersama ibunya. Dia mulai bersekolah di sebuah wilayah bernama Granollers dan bergabung dengan klub lokal pertamanya bernama La Torreta.
Dua tahun kemudian, pencari bakat tim Barcelona, Isidre Gil, menemukan bakat sepak bola dari bocah bernama Lamine Yamal. Tak butuh waktu lama, akhirnya, Lamine Yamal pun bergabung dengan Barcelona pada usia tujuh tahun.
Pada 2019, Barcelona memutuskan untuk melindungi dan meningkatkan potensi Lamine Yamal dengan menawarkannya tempat di La Masia. Ini adalah salah satu akademi klub terbaik di dunia bagi talenta muda tertentu.
Tak main-main, pemain terbaik dunia dan peraih Piala Dunia 2022, Lionel Messi, adalah lulusan akademi La Masia.
Prestasi dan Rekor Lamine Yamal di Dunia Sepak Bola
1. Menjadi Debutan Termuda Barcelona di LaLiga
Pada 30 April 2023, Lamine Yamal berhasil memecahkan rekor sebagai debutan termuda Barcelona di LaLiga. Pada laga Barcelona vs Real Betis di Camp Nou, Lamine Yamal bermain sejak menit ke-83, saat usianya baru menginjak 15 tahun 285 hari, belum genap 16 tahun.
2. Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Euro
Lamine Yamal berhasil menjadi pemain termuda dalam sejarah ajang Euro. Ia melakoni laga pertamanya di Euro 2024 melawan Kroasia pada usia 16 tahun 338 hari. Rekor ini mengalahkan pemain Polandia yakni Kacper Kozlowski, yang tampil pada Euro 2020 saat usia 17 tahun 246 hari.
3. Pemain Termuda yang Mencetak Gol pada Ajang Euro
Pada Rabu, 10 Juli 2024, Lamine Yamal juga berhasil mencatatkan rekor untuk pemain termuda yang mencetak gol pada ajang Euro. Ia berhasil menjebol gawang tim Prancis pada laga semifinal saat usianya 16 tahun 362 hari.
4. MOTM Termuda dalam Sejarah Euro
Pada laga melawan Prancis tersebut, Lamine Yamal dinobatkan sebagai Man of the Match (MOTM) atau pemain terbaik dalam laga tersebut. Prestasi ini pun membuat bintang Barcelona itu kembali menorehkan rekor sebagai peraih MOTM termuda dalam sejarah Euro.
5. Rekor di Final dan Jadi Juara Euro 2024
Tak berhenti di situ, pada laga Final Euro 2024 yang mempertemukan Spanyol VS Inggris, Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang berlaga sejak menit awal. Selain itu, ia juga berhasil menjadi pemain termuda yang meraih juara Euro.
6. Pemain Muda Terbaik pada Euro 2024
Prestasinya ditutup dengan sempurna oleh Lamine Yamal dengan mencatatkan diri sebagai pemain termuda terbaik pada ajang Euro 2024.
(faz/pal)