Jakarta –
Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dr Hetifah Sjaifudian menyambut baik program Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, ia menyoroti perlu adanya wadah aspirasi bagi siswa dan orang tua terkait program ini.
“Kita harus dukung, tapi kalau ada sesuatu yang jadi masalah kita juga harus memberikan saluran-saluran atau channeling di mana anak-anak dan orang tua juga termasuk satuan pendidikan bisa menyampaikan masukannya,” kata Hetifah, di Gedung A Kemendikdasmen, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (7/1/2024).
DPR pun saat ini sudah bersiap untuk menampung masukan soal MBG. Jika ada dokumen bukti terkait masalah yang didapat, DPR akan menampung dan menelusurinya.
“Kami juga di DPR sekarang sudah menyiapkan diri untuk menerima berbagai pertanyaan dan masukan, kalau memang ada bukti foto, video itu juga bagus kan. Nanti kita akan lakukan akurasi dan investigasi yang benar,” ujar Hetifah.
Respons Soal Larangan Unggah Foto Menu MBG ke Medsos
Ia juga menanggapi isu yang beredar soal larangan mengunggah foto menu MBG ke media sosial serta memberikan masukan. Menurutnya, semua pihak boleh memberi masukan asalkan tidak menimbulkan kegaduhan.
“Jangan sampai menimbulkan keresahan, kegaduhan. Tapi bukan melarang orang untuk memberikan masukan justru sebaliknya,” ujarnya.
Ia mengajak berbagai pihak untuk turut menyukseskan program MBG. Program besar ini menurutnya harus dikawal secara bersama-sama.
“Semua pihak harus menjaga bahwa ini bisa sukses. Apabila ditemukan sesuatu dan kalau itu memang sifatnya sangat random karena bisa saja dari delapan ribu siswa terjadi sesuatu,” tuturnya.
Perlu Sinergi Antar Kementerian
Sinergi antar kementerian dan badan menurutnya menjadi penting dalam memantau jalannya MBG. Mulai dari Badan Gizi Nasional hingga Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM).
“Nanti, bagaimana caranya Badan Gizi Nasional sebagai penanggung jawab harus bersinergi dengan kami, teman-teman kementerian Dikdasmen kemudian juga dengan pemerintah daerah setempat bahkan BPPOM terlibat,” katanya.
Ia mengapresiasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) yang telah secara proaktif ikut mendukung terealisasinya program baik ini.
“Jadi ini tidak bisa mengandalkan satu kementerian atau satu badan saja. Alhamdulillah Pak Menteri saya lihat proaktif malah bertemu dengan Kepala Badan Gizi langsung bagaimana teknis pelaksanaannya di sekolah, karena tetap tempat di mana Makan Bergizi Gratis,” tuturnya.
(cyu/nwk)