Jakarta –
Sampah plastik hingga saat ini menjadi masalah besar dalam lingkungan. Namun, di tangan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sampah tersebut disulap menjadi jam tangan yang estetik.
Tim Cagar ITS berhasil mendaur ulang sampah plastik menjadi jam tangan yang diberi nama Cagar Watch. Dikatakan oleh ketua tim Senja Alfakori, hampir semua bagian jam tangan terbuat dari sampah.
“Kami memanfaatkan bahan plastik tak terpakai sebagai bahan baku pembuatan jam tangan,” ujarnya dikutip dari laman ITS, Jumat (15/11/2024).
Berawal dari Keresahan Menumpuknya Sampah
Senja mengaku ia dan tim terpikir membuat inovasi ini lantaran resah dengan permasalahan di daerahnya. Ia melihat masih banyak masyarakat di Kota Surabaya yang menumpuk sampah di sembarang tempat.
Masyarakat di sekitar juga masih belum tahu cara pengolahan sampah dengan baik. Sehingga, ia dan tim bertekad mengubahnya menjadi barang yang memiliki nilai.
“Masyarakat cenderung langsung membuang sampah plastik begitu saja,” katanya.
Bersama kawan-kawannya Senja memilih sampah plastik polipropilena. Plastik jenis tersebut dapat dijadikan rangka jam karena mempunyai sifat kuat, tahan lembab, dan tahan suhu tinggi.
Proses Pembuatan Cagar Watch
Mahasiswa Departemen Desain Produk Industri (Despro) ITS tersebut menjelaskan proses pembuatan jam tangan. Secara garis besar, ada empat tahapan pembuatan.
Tahapannya terdiri dari injection moulding body, pembentukan dial, perakitan, dan pengemasan. Di tahap pertama, sampah plastik dipanaskan terlebih dahulu.
Kemudian, bahan yang sudah dipanaskan dicetak sesuai dengan desain. Lalu, komponen-komponen jam dipasang sesuai fungsinya.
Setelah komponen berhasil dirakit, jam tangan dikemas agar memiliki nilai estetis dan fungsional. Bahkan, inovasi mereka berhasil meraih juara 1 di kompetisi kompetisi Improvement & Innovation Award yang diadakan Pertamina Eksplorasi Energi (EP) Regional Jawa.
Melihat hasil karya mahasiswa bimbingannya, Alief Samboro ST MDs berharap manfaatnya bisa langsung berdampak bagi lingkungan. Ia juga mengapresiasi kreativitas Senja dan tim yang bisa menyulapnya menjadi jam tangan yang trendy.
“Semoga Cagar Watch dapat dimanfaatkan dan semakin dikenal oleh masyarakat luas,” tuturnya.
(cyu/faz)