Jakarta –
Insomnia adalah kondisi di mana seseorang sulit tidur sehingga waktu istirahat mereka berkurang. Ada banyak solusi untuk meredakan gangguan tidur ini.
Salah satunya dengan menggunakan stiker pengantar buatan mahasiswa Politeknik Negeri Subang (Polsub) ini. Rindiani Zumarnis Az Zahra sebagai dan timnya menciptakan stiker tersebut dan memberinya nama Stiker Pengantar Bobo (Si Kebo).
Si Kebo diklaim bisa membantu seseorang tidur lebih cepat. Selain itu, kualitas tidur pun dapat lebih nyenyak setelah menggunakan stiker ini.
Stiker buatan Rindiani yang merupakan mahasiswa jurusan pertanian ini dapat membuat badan terasa lebih rileks. Hal tersebut dikarenakan terdapat kandungan essential oil lavender dalam stiker.
Proses Pembuatan Stiker Si Kebo
Rindi mengatakan dalam stiker Si Kebo terkandung racikan tiga bahan utama yakni virgin coconut oil (VCO), virgin olive oil, dan essential oil lavender. Proses pembuatannya diawali oleh pencampuran 10 ml VCO, 1 ml virgin olive oil, dan tetesan essential oil lavender.
“Untuk alat yang digunakan, kelompok kami menggunakan pipet ukur, bulb, pipet tetes, tabung reaksi, dan patch,” kata Rindiani dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud.
Setelah mencampurkan bahan-bahan tersebut, langkah selanjutnya adalah penghomogenan larutan yang telah dicampurkan. Lalu, cairan diaplikasikan pada patch stiker sebanyak tiga tetes.
Untuk menjaga wangi relaksasi dari essential oil lavender ini, Rindi membuat material tersebut dibungkus sedemikian rupa. Si Kebo akhirnya berbentuk sebuah stiker.
Bisa Dipakai Kapan dan Di Mana Saja
Tim penggagas lainnya yakni Ratu Amalia Batrisyia mengatakan cara pemakaian Si Kebo cukup ditempelkan pada area kulit yang bebas rambut. Seperti leher, punggung tangan, dan pergelangan tangan.
“Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dekatkan stiker dengan hidung supaya aroma essential oil lavender bisa terhirup dan merangsang kita untuk tidur,” tutur Ratu.
Adapun reside bekas stiker dapat dibersihkan dengan air hangat atau minyak lotion. Sehingga pengguna tak usah khawatir.
Selain Rindi dan Ratu, tim perancang Si Kebo lainnya adalah Imas Masto’ah, Muhamad Ridho Fauzan, Muhammad Tazakka Athaurrahman, dan Teduh Septo.
Direktur Polsub, Oyok Yudiyanto, mengaku sangat bangga atas inovasi para mahasiswanya tersebut. Kini Si Kebo sudah ditampilkan di banyak pameran.
“Inilah mahasiswa vokasi yang sesungguhnya. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga mampu menghasilkan produk inovatif yang bermanfaat dan menjadi solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat,” tutur Oyok.
Ketua Jurusan Pertanian Polsub, Irna Dwi Destiana menyebut inovasi buatan mahasiswanya ini adalah output dari project based learning (PBL) mata kuliah teknologi lemak minyak di semester enam.
“Banyak produk inovasi yang dibuat oleh mahasiswa kami. Semoga ini bisa bermanfaat untuk semua,” kata Irna.
(cyu/nwy)