Jakarta –
Museum Kebangkitan Nasional (Muskitnas) telah selesai menyelenggarakan lomba debat nasional berkonsep Model United Nation. Penutupan acara dilaksanakan di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat pada Jumat (13/9/2024).
Tahun ini, Muskitnas MUN 2024 bertema “Honoring the Past, Inspiring the Future”. Tema tersebut berfokus pada pembahasan sejarah kebangsaan dan isu internasional.
“Muskitnas MUN 2024 menjadi wadah bagi para pemuda untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, riset, dan negosiasi, yang sangat diperlukan di era globalisasi saat ini. Kedepannya kami berkomitmen menjadikan museum sebagai platform kebangsaan yang dinamis,” kata Plt Kepala Indonesian Heritage Agency, Ahmad Mahendra di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat pada Jumat (13/9/2024).
Muskitnas MUN tahun ini diikuti oleh 168 tim dari 28 provinsi di seluruh Indonesia. Melalui proses seleksi ketat, terpilih 21 tim dari 20 provinsi yang berpartisipasi dalam simulasi sidang PBB yang berlangsung di Museum Kebangkitan Nasional.
Plt Penanggung Jawab Muskitnas, Brahmantara mengatakan konsep MUN yang digelar di museum ini diharapkan bisa menambah kedekatan Generasi Z terhadap pengetahuan berbau sejarah. Konsep ini terhitung baru karena biasanya MUN digelar di hotel atau gedung dewan.
“Acara ini diselenggarakan di suatu tempat yang memiliki sejarah panjang dan nilai penting bagi kita semua tentunya. Tema acara ini sangat relevan dengan semangat Merdeka Belajar yang jadi jargon Kemendikbudristek,” katanya.
Salah satu pemenang “Best Delegate” di Muskitnas MUN 2024 ini yakni Phillip Matthew Chandra mengaku senang bisa mengikuti ajang MUN dengan konsep tempat museum. Sebagai siswa yang suka sejarah, Philip merasa jadi lebih semangat saat mengikuti perlombaan.
“MUN di museum memberikan pengalaman yang sangat menarik, kami mendapatkan pengalaman untuk melakukan diplomasi, diskusi, dan negosiasi di tempat dan gedung Budi Utomo didirikan dan juga memiliki nilai sejarah penting tentang kebangkitan nasional,” katanya.
Daftar Nama Pemenang Muskitnas MUN 2024
Best Delegate
Dewan: Phillip Matthew Chandra (SMAK 1 BPK Penabur Bandung)
UNESCO: Irene Felicia Sihite (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta)
OSGET: Jessica Feivel Lim (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta)
Most Outstanding Delegate
HCC: Dirga Brilliant Saverio Yuwono (SMA Katolik Rajawali Makassar)
UNESCO: Christopher Raphael Joy Kuatmaja (SMAK Kolese Santo Yusup Malang)
OSGET: Nadine Naomi Syariel Tamyn (SMAK Kolese Santo Yusup Malang)
Honorable Mention
HCC: Celine Haurissa (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta)
UNESCO: Chelsea Victoria Reina (UPH College)
OSGET: Annabelle Claire Fortuna (UPH College)
Best Position Paper
HCC: Phillip Matthew Chandra (SMAK 1 BPK Penabur Bandung)
UNESCO: Jo, Fiorentine Emmanuella (SMAK 1 BPK Penabur Bandung)
OSGET: Vellycia Gwen Thalia (Sekolah Palembang Harapan)
Boedi Oetomo Award
HCC: Fransiscus Divo Marcellino P. (SMAK Kolese Santo Yusup Malang)
Best Costume
HCC: Naomi Agatha (Sekolah Palembang Harapan)
UNESCO: Athallah Kenshou Lelono (PKBM Piwulang Becik Salatiga)
OSGET: Fatiha Nazlina Saaliha (SMAN 2 Bandar Lampung)
Best Team
Guru Pendamping: Evi Romaturmiur (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta)
HCC: Celine Haurissa (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta)
UNESCO: Irene Felicia Sihite (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta)
OSGET: Jessica Feivel Lim (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta)
Tentang Muskitnas MUN 2024
Lomba yang digelar Muskitnas ini mengadopsi model debat yang biasa dilakukan dalam sidang United Nations atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tema Muskitnas MUN 2024 adalah “Honoring the Past, Inspiring the Future”. Perlombaan diikuti oleh siswa dari seluruh wilayah di Indonesia.
Dalam lomba ini, peserta dibentuk secara tim. Mereka terdiri dari tiga orang dengan satu guru pendamping.
Masing-masing dari peserta ditempatkan di dewan yang berbeda yakni Historical Crisis Committee Council, The United Nations Educational Scientific And Cultural Organization (UNESCO) Council, dan Office of the Secretary General’s Envoy on Technology (OSGET). Mereka akan membahas isu sesuai dengan bidang dewannya bersama peserta asal sekolah lain.
Sementara MUN atau Model United Nation adalah simulasi konferensi sidang PBB. Komunitas MUN ini ada di setiap sekolah atau perguruan tinggi.
Mereka biasanya akan melakukan simulasi sidang PBB bersama dengan peserta dari negara lain. MUN ini juga dijadikan ajang lomba untuk menilai peserta terbaik.
Itulah nama-nama pemenang Muskitnas MUN 2024. Semoga bisa menginspirasi detikers ya!
(cyu/nwk)