Jakarta –
Juara di ajang Olimpiade Biologi Nasional 2024 oleh National Science and Social Competition (NSSC) diraih oleh Faiz Saiful Hakim. Ia berhasil merebut medali emas di ajang yang diselenggarakan pada 24-26 Mei 2024 lalu tersebut.
Hal yang menarik dari Faiz, ia merupakan mahasiswa program studi (prodi) Teknik Geodesi dan Geomatika Institut Teknologi Bandung (ITB). Sehingga, ia tidak mempelajari biologi murni.
Bahkan, Faiz mengaku sudah tak lama belajar biologi sejak kuliah. Namun, ia masih mengingat dasar-dasarnya yang dulu dipelajari saat mengikuti olimpiade di tingkat SMA.
“Sebelum pelaksanaan kompetisi, saya coba mereview materi yang kira-kira akan muncul nantinya,” kata Faiz, dilansir dari laman ITB, Kamis (5/9/2024).
Tantangan Selama Ikut Olimpiade
Selain bukan mahasiswa konsentrasi biologi atau ilmu pengetahuan alam (IPA), tantangan lain saat ikut olimpiade ini bagi Faiz adalah waktu. Ia dituntut agar bisa mengelola waktu dengan baik.
Pasalnya, Faiz juga aktif sebagai panitia dan kegiatan mahasiswa lainnya. Selain itu, ia juga harus lebih keras lagi dalam mengulang materi-materi biologi.
Untungnya Faiz bisa menentukan skala prioritas dengan tepat. Oleh karena itu, ia tetap bisa mempersiapkan diri untuk olimpiade biologi secara maksimal. “Selalu berusaha dan melakukan yang terbaik,” ujarnya.
Tentang Olimpiade Nasional Biologi oleh NSSC
Ajang olimpiade yang diikuti Faiz menyeleksi ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Di ajang Olimpiade Biologi Nasional NSSC, peserta harus menyelesaikan serangkaian soal dalam waktu tertentu.
Pemenang ditentukan lewat urusan perolehan nilai tertinggi. Juara di olimpiade akan memperoleh medali emas, perak atau perunggu.
Perlombaan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2024. Pelaksanaannya digelar secara daring atau online.
Selain mahasiswa, National Science and Social Competition juga menggelar lomba untuk siswa SD, SMP dan SMA. Bidang yang dilombakan beragam mulai dari IPA, IPS, matematika, bahasa, hingga kedokteran dasar.
(cyu/pal)