Jakarta –
Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Dr Nurhasan mengatakan kampusnya akan membebaskan tugas akhir skripsi bagi mahasiswa S1-nya yang berprestasi internasional. Ketentuan ini pun berlaku bagi yang juara di ASEAN University Games (AUG) 2024.
Tidak cuma itu, mahasiswa yang juara juga berkesempatan mendapat beasiswa S2-S3. Nurhasan juga akan memberikan beasiswa bagi pembawa obor AUG 2024.
“Dari total atlet Indonesia keseluruhan 392 (mahasiswa), 100 orang lebih adalah mahasiswa Unesa. Kami siapkan lulus tanpa skripsi, beasiswa S2 dan S3, termasuk yang bawa obor api AUG Rachmat Irianto, juga kami beri beasiswa S2 hingga S3,” kata Nurhasan, dikutip dari Antara, Jumat (28/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unesa Tak Jadikan Skripsi Syarat Wajib Lulus Sejak Pandemi
Unesa sendiri tidak mewajibkan mahasiswa membuat skripsi sebagai syarat kelulusan. Dilansir dari laman Unesa, kampus ini telah memberlakukan kebijakan tersebut sejak pandemi Covid-19.
“Mahasiswa yang memiliki prestasi di berbagai kompetisi bergengsi tingkat nasional dan internasional diberikan apresiasi. Salah satunya dibebaskan (dari) skripsi,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Prof Dr Madlazim.
Madlazim mengatakan mahasiswa yang mempunyai prestasi nantinya tinggal menulis laporan tertulis. Isinya mencakup proses persiapan lomba hingga berhasil mendapatkan gelar juara.
Selain itu, mahasiswa Unesa juga bisa menggunakan projek lain yang disesuaikan dengan prodinya masing-masing. Bentuk tugas akhir juga bisa berupa inovasi.
“Sesuaikan dengan ciri khas prodi. Kalau prodi skripsi ya gunakan skripsi, prodi cocok dengan tugas akhir ya gunakan tugas akhir, kalau prodi cocok dengan proyek ya gunakan proyek. Silahkan pilih yang cocok. Sosiologi misalnya cocoknya skripsi, prodi teknik sipil tugas akhir, nggak apa-apa, nggak masalah,” ujarnya.
11 Negara Bertanding di AUG 2024
AUG 2024 diikuti oleh 11 negara anggota ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Laos, Myanmar, Vietnam, Timor Leste, Brunei Darussalam, Thailand, Singapura, Kamboja, dan Filipina. Ajang ini digelar pada 25 Juni – 6 Juli 2024.
“Diperkirakan sekitar 4.000 sampai 5.000 orang (atlet, pelatih, official, supporter, dan seterusnya) dari berbagai negara akan datang ke Jawa Timur dalam AUG 2024 ini,” ucap Nurhasan yang juga merupakan Person in Charge (PIC) AUG 2024.
Ada 21 cabang olahraga yang dilombakan di AUG 2024 yaitu futsal, petanque, volleyball, tennis, swimming, sport climbing, 3×3 basketball, judo, handball, wushu, bridge, chess, athletics, basketball, badminton, archery, beach volleyball, sepak takraw, taekwondo, pencak silat, dan karate.
Untuk menyukseskan acara ini, banyak unsur yang terlibat sebagai panitia yaitu mulai dari PP Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi), Komite Olahraga Nasional Indonesia, Komite Olimpiade Indonesia, Pengurus Besar Cabang Olahraga, dan Bapomi Jawa Timur.
Adapun unsur dari pemerintahan antara lain Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, TNI-Polri, Direktorat Belmawa, Pusat Prestasi Nasional, dan Balai Pengembangan Talenta Indonesia.
Sementara, kampus-kampus yang ikut serta jadi panitia di antaranya Unesa, Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Universitas Surabaya (Ubaya), UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan Universitas Islam Malang (Unisma).
(cyu/twu)