Jakarta –
Beasiswa Quad 2024 telah dibuka. Beasiswa dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) bersama dengan Australia, India, dan Jepang (Quad) ini ditujukan bagi mahasiswa dari negara-negara Quad dan ASEAN khusus dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika.
“Program ini mensponsori mahasiswa magister dan doktoral untuk mempelajari sains, teknologi, teknik, dan matematika di AS,” kata Wakil Presiden Eksekutif, Pengembangan Program dan Layanan Mitra di Institut Pendidikan Internasional (IIE), Jonah Kokodyniak, dalam Antara dikutip Rabu (26/6/2024).
Pada kelompok pertama, Quad akan memilih mahasiswa dari empat negara Quad: Australia, India, Jepang, dan Amerika Serikat. Kemudian, mereka memperluas cakupan geografis pada negara ASEAN.
“Kami menerima sejumlah besar lamaran dari hampir setiap negara ASEAN selama upaya ini. Ini menunjukkan tingginya permintaan di kawasan, dan negara-negara ASEAN terhadap pendidikan tinggi AS dan kolaborasi ilmiah,” kata Jonah.
Ia lebih lanjut mengatakan, IIE saat ini sedang dalam proses menyeleksi kandidat. Apabila pendaftar belum berhasil lolos atau peminat tertarik untuk memperoleh beasiswa ini, dapat mengakses informasi pendaftaran di quadfellowship.org.
“Saat ini, kami sedang menyeleksi kelompok mahasiswa kedua pada musim gugur dan dingin Tahun 2024. Dan pada 2025, kami akan menyeleksi kelompok pendaftar ketiga,” katanya.
Cakupan Beasiswa
- Awardee Quad atau Quad Fellows akan menerima satu kali gaji sebesar USD 40.000 yang akan digunakan untuk biaya akademik.
- Selama Fellowship, Quad Fellows akan memiliki kesempatan untuk membangun jaringan dan terlibat dalam program dengan pemikiran yang unggul di bidang STEM, pemerintahan, dan masyarakat.
- Setelah lulus dari program Quad Fellowship, Senior Fellows akan bergabung dengan jaringan alumni untuk memajukan inovasi dan penelitian untuk dampak sosial
Syarat Beasiswa Quad
- Berusia minimal 18 tahun pada saat melamar
- Warga negara atau penduduk tetap yang sah di salah satu negara Quad – Australia, India, Jepang, atau Amerika Serikat – atau salah satu dari 10 negara ASEAN – Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, atau Vietnam
- Memiliki gelar sarjana atau setara di bidang STEM paling lambat Agustus 2024
- Memiliki catatan prestasi akademis yang unggul di tingkat sarjana
- Calon mahasiswa Pascasarjana: Harus sudah mendaftar ke program pascasarjana STEM yang memenuhi syarat di universitas yang berbasis di AS untuk memulai tahun akademik 2024-2025
- Mahasiswa Pascasarjana saat ini di universitas-universitas AS: Jika pelamar saat ini terdaftar di program Master atau PhD di AS, mereka harus terdaftar penuh waktu di program pascasarjana STEM yang memenuhi syarat untuk tahun akademik 2024-2025 penuh.
- Program gelar perawatan kesehatan klinis seperti doktor kedokteran atau magister keperawatan tidak bisa mendaftar
(nir/nwy)