Generasi Prestasi
Kontak Kami
  • Home
  • Berita Terbaru
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Teknologi & Inovasi
  • Inspirasi & Motivasi
  • Berita Terkini
  • Hubungi
Reading: Mitigasi Bencana di Sekolah, Guru Bisa Latih 3 Peran Utama Ini
Share
Search
Generasi PrestasiGenerasi Prestasi
Font ResizerAa
  • Teknologi & Inovasi
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Berita Terkini
  • Inspirasi & Motivasi
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Teknologi & Inovasi
    • Inspirasi & Motivasi
    • Berita Terkini
    • Pendidikan & Pengembangan Diri
Have an existing account? Sign In
Follow US
© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Generasi Prestasi > Blog > Berita Terkini > Mitigasi Bencana di Sekolah, Guru Bisa Latih 3 Peran Utama Ini
Berita TerkiniPendidikan & Pengembangan Diri

Mitigasi Bencana di Sekolah, Guru Bisa Latih 3 Peran Utama Ini

Generasi Prestasi
Last updated: Maret 21, 2025 10:59 am
Last updated: Maret 21, 2025 3 Min Read
Share
SHARE



Jakarta –

Indonesia adalah negara yang berada di kawasan cincin api, rawan berbagai bencana. Gempa bumi, gunung meletus, banjir yang membuat sekolah-sekolah juga menjadi korbannya.

Lantas, kalau bencana itu terjadi saat sekolah, guru diharapkan sigap untuk menyelamatkan diri dan anak-anak didiknya. Ada 3 peran utama guru dalam mitigasi bencana ini yang bisa dilatih.

Direktur Plan Indonesia, Ida Ngurah, menyoroti tiga peran utama guru dalam kesiapsiagaan bencana, yaitu sebagai aktivator, kolaborator, dan culture builder.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, guru sebagai aktivator yaitu mengajak murid mengidentifikasi titik-titik rawan di sekolah.

Kedua, guru sebagai kolaborator, guru bekerja sama dengan pihak terkait seperti PMI dan Damkar untuk mendukung kesiapsiagaan.

“Keamanan dan keselamatan ekosistem sekolah bukan hanya tanggung jawab sekolah, melainkan bersama. Kerja kolektif bisa dilakukan misalnya dengan PMI, Damkar atau dengan lembaga terkait lainnya untuk mendukung kesiapsiagaan bencana,” ungkapnya dalam webinar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bertema “Guru Hebat, Garda Terdepan Kesiapsiagaan dan Mitigasi di Sekolah” dalam rilis yang diterima Kamis (20/3/2025), ditulis Jumat (21/3/2025).

Ketiga, guru sebagai culture builder, guru menanamkan budaya keselamatan melalui kebiasaan sehari-hari, seperti membuang sampah pada tempatnya dan menanam pohon di lingkungan sekolah.

Ida berharap agar dedikasi yang guru curahkan dapat menumbuhkan budaya aman serta meningkatkan ketangguhan siswa.

Ditambahkan Tenaga Ahli Seknas Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Kemendikdasmen, Jamjam Muzaki, peran guru dalam manajemen bencana di sekolah, mulai dari tahap pra, saat, hingga pascabencana.

“Guru juga bertanggung jawab dalam edukasi dan kesadaran dengan mengajarkan murid terkait jenis-jenis bencana, risiko yang mungkin terjadi, dan cara menghadapinya,” urainya.

Selanjutnya, yang bisa dilakukan Kepala Sekolah adalah membentuk Tim Siaga Bencana yang bertugas membuat langkah tanggap darurat untuk mengevakuasi warga sekolah.

Berikut langkah-langkah yang dilakukan pra-saat dan pasca:

Guru perlu memastikan fasilitas sekolah aman dan menata ruang dengan baik.

Guru bertanggung jawab menjaga ketertiban dan keselamatan murid serta melakukan evakuasi sesuai ke titik kumpul yang sudah disepakati.

Pada tahap ini guru terus memberikan dukungan psikososial dengan menenangkan murid agar tetap tenang meski dalam situasi darurat.

Lakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti tim penyelamat, petugas kesehatan dan orang tua murid untuk memastikan keselamatan anak-anak.

Pada tahap pascabencana, guru berperan dalam pemulihan emosional dan psikososial serta menyesuaikan metode ajar agar sesuai dengan kondisi murid.

Siap Hadapi Kondisi Darurat Itu Keterampilan Hidup

Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG), Nunuk Suryani, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah.

“Sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ruang untuk membangun karakter dan keterampilan hidup, termasuk kesiapan menghadapi situasi darurat. Guru adalah garda terdepan dalam meningkatkan pengetahuan murid terkait pengurangan risiko bencana, mulai dari sebelum, saat, dan sesudah terjadinya bencana,” ujarnya dalam webinar.

(nwk/pal)

TAGGED:bencanabencana gurubudaya keselamatandamkarditjen gtkpgedukasievakuasi daruratgarda terdepan kesiapsiagaan dan mitigasi di sekolahgempaguruguru hebatida ngurahjamjam muzakikementerian pendidikan dasar dan menengahkependidikankesehatankeselamatan muridkeselamatan sekolahkesiapsiagaan bencanaketangguhan siswaketerampilan hidup direktur jenderal direktorat jenderal gurukolaborasi bencanamanajemen bencanamitigasi bencanamuridnunuk suryanipendidikanpendidikan amanpendidikan guruperan guruplan indonesiapmisatuan pendidikan aman bencana ( spab ) kemendikdasmensekolahsekolah-sekolahsiswatenaga ahli seknas satuan pendidikan aman bencanatim siaga bencanawebinar
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News & Research

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) telah memberikan penegasan soal hak pendidikan dasar bagi warga negara. Hal tersebut ditegaskan melalui Amar…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memiliki berbagai gagasan baru untuk dunia pendidikan dalam masa pemerintahannya sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029.…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

Jakarta - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan kewajiban pemerintah menyediakan pendidikan dasar gratis termasuk di sekolah swasta menuai beragam…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Mungkin atau Tidak SD-SMP Swasta Gratis? Begini Kata Pakar Kebijakan Publik

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) meminta pemerintah menjamin pendidikan dasar di negeri dan swasta tanpa dipungut biaya. Apakah pendidikan dasar…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 30, 2025

Follow US on Socials

Selamat datang di Generasi Prestasi, sumber informasi terpercaya untuk generasi berprestasi. Kami menyajikan berita terkini, panduan praktis, dan artikel inspiratif yang membantu Anda meraih kesuksesan dan menginspirasi lingkungan sekitar.

Informasi Kontak

sanggrahan, Tegaltirto, Kec. Berbah, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573
Tel: 0859-4380-4458

generasiprestasi.com

Berita Terkini

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

Inspirasi & Motivasi

Sejarah Baru di FEB UI, Yulianti Jadi Perempuan Pertama Duduki Kursi Dekan

Beasiswa ICETEX 2025 Dibuka, Kuliah S2 Gratis di Kolombia dan Dapat Uang Saku

7 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi THE AUR 2025, Binus-UMY

Teknologi & Inovasi

Universitas Terbuka Buka Lowongan Kerja Non PNS, Ada Posisi Dosen-Tendik

Presiden Macron Sempat Ada Insiden Mic di UNJ: It’s Okay For You?

Peneliti Muda Ini Angkat Isu Ekonomi Sampah di Jakarta Simposium 2025

Pendidikan & Pengembangan Diri

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?