Jakarta –
Monash University secara resmi menjalin kerja sama dengan 9 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia. Kolaborasi ini dilakukan untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045 dalam sektor akademisi.
Chief Operations Officer University Indonesia Tantia Dian Permata Indah menyebut kerja sama dengan beberapa universitas tersebut diperlukan untuk mendukung penciptaan inovasi di Indonesia khususnya di bidang pendidikan.
“Untuk menciptakan inovasi di Indonesia, kami tidak bisa bekerja sendiri tetapi harus memperluas kerja sama dengan institusi pendidikan di Indonesia. Hari ini kita menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas swasta terkemuka di Indonesia dengan harapan kami bisa memperluas akses untuk Master Degree di Indonesia dengan kepada graduated sarjana dari masing-masing universitas,” ucap Tantia dalam acara ‘Monash University, Indonesia and Alliances: Pathways to the Future’ yang diadakan di Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).
Tak hanya memberikan program master atau S2, melalui kerja sama ini, Monash University juga memberikan program PhD atau Doktor kepada para akademisi dari 9 PTS tersebut.
“Ini juga untuk memperluas akses pendidikan PhD kepada para akademisi dari masing-masing universitas. Kami percaya melalui akses pendidikan tersebut, kami akan menciptakan lebih banyak lagi inovasi di Indonesia sehingga dapat menjadi dorongan. Untuk lebih besarnya lagi, ketercapaian Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.
Salah satu program yang ditawarkan dalam kerja sama ini adalah Global Mobility. Program ini dibuat karena besarnya antusiasme mahasiswa Indonesia untuk memiliki pengalaman Internasional.
“Dengan skema global mobility maka mahasiswa bisa mendapatkan kesempatan 6 bulan berkuliah di Monash University di kampus induk kami di Melbourne dengan berkuliah yang sama dengan kuliah di Indonesia. Jadi 6 bulan dari periode 1,5 tahun atau 2 tahun berkuliah di Monash Indonesia, bisa diambil di Melbourne,” jelas Tantia.
Lebih lanjut, Pro Vice-Chancellor & President Monash University Indonesia Prof Matthew Nicholson menyembut untuk menciptakan generasi emas 2045, Monash University Indonesia bertanggung jawab untuk mengembangkan lulusan 9 PTS tersebut.
“Monash University ini percaya bahwa mahasiswa yang juga sudah berada dalam 9 universitas mitra bisa menjadi suatu tanggung jawab yang besar untuk bisa kita kembangkan juga,” ungkap Matthew.
Ia percaya bahwa Indonesia Emas 2045 memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mencapai target tersebut, Monash University Indonesia membantu dalam pengembangan mahasiswa tersebut.
“Kita percaya bahwa di Indonesia Emas 2045 kita punya outstanding sumber daya yang harus kita kembangkan disini, dan bagaimana mengembangkan itu melalui excellency dalam penelitian, knowledge sharing bagaimana kita bisa memberikan ilmu tersebut kepada sumber daya manusia yang nantinya akan menjadi generasi emas di 2045,” pungkasnya.
Sebagai informasi, 9 PTS yang menjalin kerja sama dengan Monash University Indonesia yakni Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Atma Jaya, Universitas Maranatha Bandung, Universitas Kristen Petra Surabaya, Universitas Pelita Harapan, Universitas Bunda Mulia, Universitas Pradita, Universitas Ciputra Surabaya, dan Universitas Pembangunan Jaya.
(akn/ega)