Jakarta –
Muhadjir Effendy adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) yang akhir-akhir ini menyoroti beberapa isu, seperti angka pengangguran hingga program makan siang. Untuk program makan siang, ia telah mengunjungi negara Brasil yang dikenal telah menyediakan program makan bergizi di sekolah.
Di Brasil, Muhadjir Effendy mengunjungi dua lokasi makan siang gratis di Rio de Janeiro, yang dikelola dua lembaga, yaitu Restaurante do Povo (Restoran Rakyat) Herbert de Souza dan Colégio Estadual Souza Aguiar (SMA Souza Aguiar).
“Kunjungan ini akan menjadi salah satu benchmark untuk kebijakan yang akan diterapkan pemerintah Indonesia, dalam program makanan bergizi gratis,” katanya dalam detikNews, dikutip Rabu (7/8/2024).
Selain terjun meninjau program makan siang di negara lain, Menko PMK ini juga baru-baru ini menyoroti angka pengangguran yang meningkat, terutama di Jakarta. Menurutnya, peningkatan pengangguran tidak bisa digeneralisir secara nasional.
Sebab, secara nasional, ia menyampaikan bahwa tren pengangguran justru turun.
“Kasus Jakarta tidak bisa digeneralisir di tingkat nasional. Tadi Pak Menko Ekonomi melaporkan pengangguran turun,” ungkap Muhadjir, seperti dilansir dari CNN Indonesia.
Sebelumnya, pernyataan tersebut disampaikan Menko PMK untuk merespons data yang dirilis Kementerian Ketenagakerjaan yang menyebut bahwa ada sebanyak 32.064 buruh di Indonesia mengalami PHK sepanjang Januari hingga Juni 2024.
Angka tersebut mayoritas terjadi di Jakarta, yakni sebanyak 23,29 persen atau 7.469 orang.
Terlepas dari berbagai isu yang disoroti oleh Muhadjir, ternyata ia memiliki latar belakang dan karier yang cukup panjang. Termasuk pernah menjadi Pembantu Rektor di sebuah kampus hingga menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Melansir laman resmi Universitas Negeri Malang (UM), berikut ini untuk profil pendidikan Menko PMK, Muhadjir Effendy.
Profil Pendidikan Muhadjir Effendy
Muhadjir Effendy lahir di Madiun, 29 Juli 1956. Tercatat ia memiliki latar belakang pendidikan yang mentereng hingga ke jenjang S3.
1. Pendidikan dasar dan menengah di Madiun
2. Gelar Sarjana Muda dari IAIN Malang (1978)
3. Sarjana Pendidikan Sosial di IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malang) pada 1982
4. Gelar Magister di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta
5. Gelar Pendidikan Doktor Ilmu-ilmu Sosial dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Karier Muhadjir Effendy
1. Reporter lepas di Koran Komunikasi IKIP Malang (sekarang Majalah Komunikasi Universitas Negeri Malang)
2. Pada 1990-an berlanjut menjadi redaktur pelaksana hingga ketua redaksi di Koran Komunikasi IKIP Malang
3. Wartawan Mingguan Mahasiswa Surabaya (1978)
4. Redaksi surat kabar Mimbar Universitas Brawijaya (1978-1980), wartawan di Warta Mahasiswa (1978-1982), wartawan di Semesta, Surabaya (1979-1980), serta menjadi pendiri dan redaksi surat kabar Bestari Universitas Muhammadiyah Malang (1986).
5. Dewan Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya pada 2008-2011 dan 2011-2014.
6. Menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Malang (1980)
7. Menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (2005-2010)
8. Menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2015-2020)
9. Menjabat sebagai Pembantu Rektor III Universitas Muhammadiyah Malang (1984-1996) dan Pembantu Rektor I Universitas Muhammadiyah Malang (1996-2000)
10. Menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang selama tiga periode yakni pada 2000-2004, 2004-2008, dan 2008-2016.
11. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (2016-2019).
12. Menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia periode 2019-2024
13. Menjabat sebagai dosen tetap Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang (UM) hingga sekarang.
(faz/nwk)