Jakarta –
Pendaftaran Beasiswa Kader Muhammadiyah 2024 dibuka! Menggandeng Lazismu Pusat, Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah akan menggelontorkan dana beasiswa senilai Rp 3,5 miliar untuk 400 orang.
Total tersebut nantinya disalurkan kepada 250 mahasiswa S1 dan 150 mahasiswa S2. Masing-masing bantuan bernilai Rp 4 juta untuk S1 dan Rp 5 juta untuk S2.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agung Danarto menyebut beasiswa ini adalah bagian dari perhatian serius Muhammadiyah kepada kadernya.
“Misalnya untuk masuk menjadi dosen di universitas Muhammadiyah-‘Aisyiyah minimal dibutuhkan magister. Dari tahap ini saja kader-kader kita yang sejak dini menjadi aktivis di Persyarikatan Muhammadiyah tidak memenuhi kriteria, karena tidak selesai atau belum menempuh jenjang pendidikan S2,” katanya dilansir dari laman muhammadiyah.or.id, Rabu (31/7/2024).
Sumber Dana dari Infak dan Sedekah
Disampaikan oleh Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan, beasiswa kader ini bertujuan untuk meringankan beban biaya studi lanjut. Adapun sumber beasiswa berasal dari sedekah dan infak.
“Donasi infak, sedekah dan lain sebagainya yang dititipkan ke Lazismu, kita salurkan ke umat yang membutuhkan. Yang pada kali ini kita salurkan ke umat yang sedang berjuang fisabilillah, yang dalam hal ini adalah mahasiswa,” katanya.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid menyebut program beasiswa ini cukup banyak ditunggu oleh kader. Ia berharap akan ada banyak kader yang menerima manfaat beasiswa secara maksimal.
“Mudah-mudahan melalui peluncuran Beasiswa Kader Muhammadiyah ini bisa memenuhi dahaga, peluang, dan kesempatan yang jarang sekali diraih oleh kader kita di berbagai level,” ungkapnya.
Pendaftaran Beasiswa Kader Muhammadiyah 2024
Masa pendaftaran Beasiswa Kader Muhammadiyah 2024 telah dibuka sejak 29 Juli hingga 5 Agustus 2024. Kriteria penilaian kandidat dipertimbangkan berdasarkan potensi akademik dan kemampuan finansial kader.
Terdapat dua skema penjaringan beasiswa ini yakni untuk kader yang aktif di Ortom minimal tingkat daerah dan kader mustadh’afin (kader yang kondisi ekonominya fakir dan miskin).
Beasiswa Kader ini akan ditawarkan oleh setiap perguruan tinggi Muhammadiyah. Bagi detikers yang berminat, bisa pantau terus informasi beasiswa di laman masing-masing kampusnya ya.
(cyu/nwy)