Generasi Prestasi
Kontak Kami
  • Home
  • Berita Terbaru
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Teknologi & Inovasi
  • Inspirasi & Motivasi
  • Berita Terkini
  • Hubungi
Reading: Mungkin atau Tidak SD-SMP Swasta Gratis? Begini Kata Pakar Kebijakan Publik
Share
Search
Generasi PrestasiGenerasi Prestasi
Font ResizerAa
  • Teknologi & Inovasi
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Berita Terkini
  • Inspirasi & Motivasi
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Teknologi & Inovasi
    • Inspirasi & Motivasi
    • Berita Terkini
    • Pendidikan & Pengembangan Diri
Have an existing account? Sign In
Follow US
© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Generasi Prestasi > Blog > Berita Terkini > Mungkin atau Tidak SD-SMP Swasta Gratis? Begini Kata Pakar Kebijakan Publik
Berita TerkiniPendidikan & Pengembangan Diri

Mungkin atau Tidak SD-SMP Swasta Gratis? Begini Kata Pakar Kebijakan Publik

Generasi Prestasi
Last updated: Mei 30, 2025 1:33 pm
Last updated: Mei 30, 2025 4 Min Read
Share
SHARE

Contents
Tantangan SD-SMP GratisApa yang Harus Dilakukan Pemerintah?


Jakarta –

Mahkamah Konstitusi (MK) meminta pemerintah menjamin pendidikan dasar di negeri dan swasta tanpa dipungut biaya. Apakah pendidikan dasar gratis memungkinkan diterapkan di Indonesia?

Pakar kebijakan publik Universitas Brawijaya (UB) Andhyka Muttaqin menyebut hasil putusan MK tersebut merupakan bentuk nyata penegasan amanat UUD 1945 khususnya Pasal 31.

Andhyka mengatakan dalam konteks ini, Indonesia sebenarnya sudah mulai melangkah ke arah tersebut melalui program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk sekolah negeri.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati begitu karena dana yang diberikan oleh negara kerap kali belum cukup untuk menutup semua kebutuhan operasional, maka masih banyak sekolah yang memungut biaya melalui sumbangan.

Andhyka menilai putusan MK ini sangat mungkin diterapkan di Indonesia. “Namun, penerapannya tidak bisa instan dan memerlukan kesiapan anggaran, manajemen kebijakan yang tepat, serta koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah,” tuturnya kepada detikEdu pada Kamis (29/5/2025).

Tantangan SD-SMP Gratis

Andhyka menegaskan meski secara prinsip sangat baik dan konstitusional, penerapan SD-SMP gratis apalagi hingga sekolah swasta, tidaklah mudah.

Menurutnya tantangan pertama adalah soal anggaran. Meski sudah dipatok minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), nyatanya masih banyak kebutuhan pendidikan yang belum terpenuhi.

“Jika negara ingin menanggung biaya pendidikan bagi siswa sekolah swasta juga, maka kebutuhan anggaran akan meningkat drastis,” ujarnya.

Andhyka menyebut tantangan berikutnya terkait data dan mekanisme verifikasi. Tidak semua sekolah swasta mempunyai sistem pelaporan yang transparan dan tidak semua siswa di sekolah swasta berasal dari keluarga tidak mampu.

Ia menilai, tidak adil apabila semua sekolah swasta memperoleh bantuan tanpa melihat latar belakang sosial ekonomi siswanya.

Di sisi lain ada tantangan keberagaman di sekolah swasta itu sendiri. Ia mengatakan biaya operasional dan kualitas pendidikan di sekolah swasta sangat bervariasi.

“Sekolah swasta unggulan tentu memiliki standar pembiayaan yang jauh lebih tinggi dibandingkan sekolah swasta kecil di pedesaan. Maka, sulit bagi negara untuk membuat satu skema pembiayaan yang seragam,” jelasnya.

Apa yang Harus Dilakukan Pemerintah?

Andhyka memaparkan beberapa hal yang perlu dilakukan pemerintah untuk merealisasikan putusan MK ini.

Dalam jangka pendek, menurutnya pemerintah perlu melakukan pemetaan, sekolah swasta mana saja yang memang banyak menampung anak dari keluarga tidak mampu.

“Bantuan pendidikan harus disalurkan secara selektif agar tepat sasaran. Pemerintah juga bisa memperluas jangkauan dana BOS untuk siswa miskin yang bersekolah di swasta, agar mereka tetap bisa bersekolah tanpa dibebani biaya,” terangnya.

Untuk jangka panjang, Andhyka menyebut pemerintah perlu menyusun desain sistem subsidi pendidikan yang lebih adil dan menyeluruh.

“Salah satu opsi yang layak dipertimbangkan adalah pemberian bantuan langsung kepada siswa, bukan kepada sekolah. Ini bisa dilakukan dalam bentuk beasiswa pendidikan dasar bagi siswa miskin, baik mereka sekolah di negeri maupun swasta,” ucapnya.

Pemerintah menurutnya harus menyesuaikan struktur anggaran agar benar-benar menjamin seluruh anak usia pendidikan dasar memperoleh layanan pendidikan yang gratis dan bermutu.

Di samping itu, dosen Administrasi Publik ini turut menyebut perlu adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah dengan yayasan, organisasi masyarakat, serta lembaga swasta penyelenggara pendidikan. Melalui kerja sama yang baik, maka tujuan pendidikan gratis yang berkeadilan sosial dapat lebih terwujud.

(nah/pal)

TAGGED:andhyka muttaqinapbnbantuan operasional sekolahbantuan pendidikanbosdetikedudosenindonesiakebutuhan pendidikankonteksmahkamah konstitusimkpasalpemerintah pusatpendidikanpendidikan dasarpenegasanpenerapan sd-smpprogram bantuan operasional sekolahsdsd smpsd-smp gratissd-smp swastasd-smp swasta gratissekolahsekolah swastasiswasiswanyasmptantangan sd-smp gratis andhykatujuan pendidikanuniversitasuniversitas brawijayauud 1945yayasan
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News & Research

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) telah memberikan penegasan soal hak pendidikan dasar bagi warga negara. Hal tersebut ditegaskan melalui Amar…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memiliki berbagai gagasan baru untuk dunia pendidikan dalam masa pemerintahannya sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029.…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

Jakarta - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan kewajiban pemerintah menyediakan pendidikan dasar gratis termasuk di sekolah swasta menuai beragam…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Sejarah Baru di FEB UI, Yulianti Jadi Perempuan Pertama Duduki Kursi Dekan

Jakarta - Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Ir Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU memilih Yulianti, PhD sebagai Dekan Fakultas…

Berita Terkini Inspirasi & Motivasi Mei 30, 2025

Follow US on Socials

Selamat datang di Generasi Prestasi, sumber informasi terpercaya untuk generasi berprestasi. Kami menyajikan berita terkini, panduan praktis, dan artikel inspiratif yang membantu Anda meraih kesuksesan dan menginspirasi lingkungan sekitar.

Informasi Kontak

sanggrahan, Tegaltirto, Kec. Berbah, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573
Tel: 0859-4380-4458

generasiprestasi.com

Berita Terkini

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

Inspirasi & Motivasi

Sejarah Baru di FEB UI, Yulianti Jadi Perempuan Pertama Duduki Kursi Dekan

Beasiswa ICETEX 2025 Dibuka, Kuliah S2 Gratis di Kolombia dan Dapat Uang Saku

7 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi THE AUR 2025, Binus-UMY

Teknologi & Inovasi

Universitas Terbuka Buka Lowongan Kerja Non PNS, Ada Posisi Dosen-Tendik

Presiden Macron Sempat Ada Insiden Mic di UNJ: It’s Okay For You?

Peneliti Muda Ini Angkat Isu Ekonomi Sampah di Jakarta Simposium 2025

Pendidikan & Pengembangan Diri

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?