Jakarta –
One Way Nasional resmi diberlakukan pada Minggu (6/4/2025) pukul 09.00 WIB ini. Ini skema pada puncak arus balik mudik Lebaran 2025 ini.
Flag off one way nasional dilakukan di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudi Purwagandhi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G Sadikin dan Dirut Jasa Raharja Rivan Purwantono. Selain itu ada Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut hadir mendampingi demikian dilansir dari detikNews.
“One way nasional setelah kita melaksanakan evaluasi bersama antara dari Kemenhub, Jasa Marga dan jajaran Lalu Lintas, berdasarkan hasil traffic counting yang kita ikuti kemarin sore sampai tadi malam melebihi rata-rata. Kemudian kita putuskan bahwa pagi ini one way nasional dilaksanakan mulai dari KM 414 – KM 70,” jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit dari Live YouTube.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolri kemudian menguraikan skema one way nasional yang dimulai pagi ini yakni:
- One way nasional dilaksanakan mulai dari KM 414 (GT Kalikangkung Semarang) sampai KM 70 (GT Cikampek Utama)
- Contraflow 2 jalur KM 70 hingga KM 36 (Tol Jakarta-Cikampek)
- Satu lajur dari KM 36 (Tol Jakarta-Cikampek)
Jalur Alternatif Bila One Way Nasional Masih Padat
Kapolri juga mengungkapkan jalur alternatif bila one way nasional masih belum bisa mengurai kepadatan. Kapolri mengatakan akan memantau perkembangan traffic counting di KM 70 (GT Cikampek Utama). Apabila kendaraan kemudian turun di bawah 8 ribu atau 9 ribu, akan berlakukan one way lokal atau contraflow. Kalau kemudian secara hitungan angkanya masih tinggi, one way nasional akan tetap diberlakukan.
“Tentunya tetap siapkan alternatif lain apabila dengan one way national masih ada kemacetan dengan mempersiapkan strategi, mempersiapkan Cisumdawu (Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan) untuk jadi pengurai dan sudah rapat diperlukan untuk tarif tol akan digratiskan,” jelas Kapolri.
“Sampai di KM 70 di situ ukurannya, akan kita urai lagi atau cukup KM 70 dilanjutkan ke KM 36. Kemudian memang kita hitung pemecahan maka akan diatur di KM 162 ke Cisumdawu,” imbuh Kapolri.
Setiap keputusan rekayasa lalu lintas arus balik mudik Lebaran 2025, Kapolri menegaskan akan disosialisasikan terlebih dahulu, minimal 3 jam sebelum jam pemberlakuan rekayasa lalu lintas. Hal ini agar rekayasa lalu lintas bisa diinformasikan pada masyarakat.
Ditambahkan Menhub Dudi Purwagandhi, selain Tol Cisumdawu ada juga Tol Jakarta-Cikampek II yang bisa difungsikan.
“Japek 2 fungsional urai alur arah Cipularang, sudah sangat memadai, sehingga bisa terurai dengan baik,” imbuh Dudi.
Seperti pada Sabtu (5/4/2025) kemarin Tol Japek II Selatan dibuka di pertemuan KM 66 Tol Jakarta-Cikampek, demikian dilansir dari detikNews.
Sudah 55% Kendaraan Balik ke Jakarta
Ditambahkan Menhub Dudi Purwagandhi arus balik sampai Minggu (6/4/2025) pagi sudah mencapai 55%, setara jadi 1,2 juta kendaraan dari 2,2 juta.
“Masih ada 1 juta lagi, diharapkan akan terurai dalam beberapa jam ke depan dengan berlakukan one way nasional. Kita back up kalau meningkat, menggunakan Cisumdawu alternatif mengurai kepadatan,” tutur Dudi.
Jika dari arah timur bangkitan lalu lintas masih cukup tinggi hingga terjadi kepadatan, Tol Cisumdawu akan digunakan sebagai alternatif.
“Menggunakan Cisumdawu sampai Cipularang tolnya akan digratiskan,” jelas Menhub Dudi.
Jalur Arteri Normal, Diprioritaskan ke Arah Timur
Dudi menambahkan jalur arteri masih memadai dan menampung. Saat ini jalur arteri digunakan bagi arus kendaraan dari arah Barat ke Timur Pulau Jawa.
“Jalur arteri bisa digunakan dan tak jadi kendala dari Jakarta ke timur,” jelas Menhub Dudi.
Beda Contraflow dengan One Way
Dalam buku Jalan Tol (Perencanaan dan Pengoperasian) karya Muhammad Syarif Prasetia Adiguna Rustam, dkk., contraflow dan one way memiliki pengertian yang berbeda.
One way merupakan pengaturan lalu lintas dengan mengondisikan arah perjalanan di jalan tol hanya dibatasi ke satu arah saja. Rekayasa lalu lintas ini memungkinkan jalan tol diperuntukkan khusus bagi kendaraan yang bergerak ke satu arah tertentu.
Sebaliknya, jalur di sebelahnya akan ditutup atau dialihkan guna memastikan arus lalu lintas berjalan dengan aman.
Sedangkan contraflow adalah sistem pengaturan lalu lintas yang dilakukan dengan mengubah arah normal arus kendaraan. Rekayasa lalu lintas ini biasa diterapkan di jalan tol.
Sebagai contoh, jalan tol yang satu arah biasanya ada 2 ruas jalan (kanan-kiri). Kemudian, salah satu ruas akan menjadi arus yang berlawanan arah jika diberlakukan contraflow.
(nwk/nah)