Generasi Prestasi
Kontak Kami
  • Home
  • Berita Terbaru
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Teknologi & Inovasi
  • Inspirasi & Motivasi
  • Berita Terkini
  • Hubungi
Reading: Pakar UIII Bicara Soal Trump, Prabowo dan Kelestarian Lingkungan Global
Share
Search
Generasi PrestasiGenerasi Prestasi
Font ResizerAa
  • Teknologi & Inovasi
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Berita Terkini
  • Inspirasi & Motivasi
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Teknologi & Inovasi
    • Inspirasi & Motivasi
    • Berita Terkini
    • Pendidikan & Pengembangan Diri
Have an existing account? Sign In
Follow US
© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Generasi Prestasi > Blog > Berita Terkini > Pakar UIII Bicara Soal Trump, Prabowo dan Kelestarian Lingkungan Global
Berita TerkiniTeknologi & Inovasi

Pakar UIII Bicara Soal Trump, Prabowo dan Kelestarian Lingkungan Global

Generasi Prestasi
Last updated: November 25, 2024 2:09 pm
Last updated: November 25, 2024 5 Min Read
Share
SHARE

Contents
Prabowo Dorong STEM Sejak Dini Bisa Jadi Penyangga Teknologi LestariHilirisasi SDA Masih Sangat Diperlukan


Depok –

Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia, bagaiman dampaknya kepada kelestarian lingkungan global? Pakar Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Rizky Wisnoentoro, PhD menganalisa korelasinya.

Rizky yang juga Kepala Program Studi Master of Finance in Sustainable Finance, Faculty of Economics and Business UIII mencoba merangkum hasil dari forum ilmiah rutin Sustainable Finance Update yang berkolaborasi dengan Faculty of Social Sciences hari ini, di UIII, Jl Raya Bogor, Cimanggis, Depok, Senin (25/11/2024). Pakar yang menyampaikan pandangannya adalah Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri dan Senior Advisor The Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP) Felia Salim.

“Tadi ada banyak sekali hasilnya. Pak Yose meng-highlight aspek dari sisi policy, dari sisi geopolitics dan dari sisi economic development yang intinya adalah kita
perlu memulai segera tentang collaborative movement antara The Global North (negara belahan bumi utara) dengan The Global South (negara di belahan bumi selatan). Dan tadi Bu Felia meng-highlight tentang memang ada beberapa potensi dari sisi environment kita akan harus ada beberapa titik yang kemungkinan diantisipasi karena perubahan policy dari Donald Trump yang banyak kalangan mengenal ada track record yang sebelumnya tidak mendukung climate change dan semacamnya,” tutur Rizky saat berbincang dengan detikEdu di UIII hari ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari jejak kebijakan Trump yang tak mendukung soal climate change, imbuh Rizky, selalu ada peluang. Teknologi kendaraan listrik, panel sel tenaga matahari hingga China yang tumbuh menjadi pemimpin teknologi energi terbarukan di dunia memberikan dunia harapan.

“Seperti tadi disebutkan electric vehicle itu masih tinggi potensinya, lalu ditambah lagi solar cell dan ada kemunculan China sebagai potensial emerging new leader untuk hal-hal yang berbau renewable energy. Dan di momen seperti ini, berarti ada titik yang kita memang harus mulai bisa meningkatkan public private partnership (PPP) yang lebih kolaboratif juga dan yang lebih bisa pada akhirnya membuat dunia menjadi lebih baik lagi untuk di masa yang akan datang,” urainya.

Prabowo Dorong STEM Sejak Dini Bisa Jadi Penyangga Teknologi Lestari

Ditarik kaitannya dengan Indonesia di bawah Presiden Prabowo, ambisi Prabowo yang mendorong pelajaran Science-Technology-Engineering-Mathematics (STEM), utamanya matematika sejak dini menjadi harapan yang bagus. Anak-anak Indonesia yang menguasai STEM nantinya diharapkan akan tumbuh menjadi pakar-pakar pencipta teknologi yang lestari.

“Iya betul. Dan itu salah satu yang kuat. Kalau kita lihat inovasi dalam teknologi, dalam pendidikan juga. Itu akan menjadi backbone sebetulnya ke depan. Harapannya ada dan Pak Prabowo sendiri kan kelihatannya dalam banyak kesempatan juga sudah mengemukakan itu. Tinggal sekarang kita lihat dalam, tidak hanya 100 hari pertama ya berarti, dalam dalam lima tahun ke depan mudah-mudahan kabinet baru mulai lebih bisa menunjukkan implementasi yang lebih clear. Mungkin itu, artinya impactnya yang akan kelihatan
nanti,” tutur Rizky.

Presiden Prabowo dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, menurut Rizky, sudah mendorong implementasi program-program lingkungan berkelanjutan, termasuk di sektor pembiayaan dan keuangan.

“Ya mudah-mudahan ini nanti impactnya lebih real gitu ke depan,” tuturnya.

Hilirisasi SDA Masih Sangat Diperlukan

Bicara soal hilirisasi dan kaitannya dengan kelestarian lingkungan, Rizky menegaskan hilirisasi sumber daya alam (SDA) masih sangat diperlukan. Hilirisasi bisa berdampak ganda untuk kondisi sosial hingga ekonomi.

“Hilirisasi masih sangat perlu, artinya untuk berdampak supaya lebih bisa berdampak yang riil terhadap lingkungan dan terhadap kondisi sosial dan terhadap bisnis secara keseluruhan. Tapi memang keseimbangan antara hulu dengan hilir, upstream dengan downstream itu menjadi krusial nanti ke depan. Artinya kita ada di dalam satu rantai yang
komplit dalam ekosistem ini. Dan chain itu memang dalam ekosistem itu tidak boleh terganggu. Jadi hilirisasi ini sebetulnya bagus untuk kita manfaatkan secara maksimal supaya nanti jadi lebih bisa terlihat dampaknya,” tutur Rizky.

(nwk/erd)

TAGGED:ambisi prabowoamerika serikatchinacimanggisclimate changecsisdepokdetikedudonalddonald trumpfaculty of social sciencesfelia salimgeappglobalhilirisasi sumber daya alamjl raya bogorkabinetkelestarian lingkungannorthpakar uiiipakar uiii bicara soal trumppakar universitaspakar universitas islam internasional indonesiapendidikanperubahan iklimphdprabowoprabowo subiantopresiden indonesiapresiden praboworizky wisnoentorosdasri mulyanistemstrategicsubiantosustainable financesustainable finance updateteknologi energi terbarukanthe global energy alliance for people and planettrumpuiiiuniversitasuniversitas islam internasional indonesiayose rizal damuri
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News & Research

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) telah memberikan penegasan soal hak pendidikan dasar bagi warga negara. Hal tersebut ditegaskan melalui Amar…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memiliki berbagai gagasan baru untuk dunia pendidikan dalam masa pemerintahannya sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029.…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

Jakarta - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan kewajiban pemerintah menyediakan pendidikan dasar gratis termasuk di sekolah swasta menuai beragam…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Mungkin atau Tidak SD-SMP Swasta Gratis? Begini Kata Pakar Kebijakan Publik

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) meminta pemerintah menjamin pendidikan dasar di negeri dan swasta tanpa dipungut biaya. Apakah pendidikan dasar…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 30, 2025

Follow US on Socials

Selamat datang di Generasi Prestasi, sumber informasi terpercaya untuk generasi berprestasi. Kami menyajikan berita terkini, panduan praktis, dan artikel inspiratif yang membantu Anda meraih kesuksesan dan menginspirasi lingkungan sekitar.

Informasi Kontak

sanggrahan, Tegaltirto, Kec. Berbah, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573
Tel: 0859-4380-4458

generasiprestasi.com

Berita Terkini

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

Inspirasi & Motivasi

Sejarah Baru di FEB UI, Yulianti Jadi Perempuan Pertama Duduki Kursi Dekan

Beasiswa ICETEX 2025 Dibuka, Kuliah S2 Gratis di Kolombia dan Dapat Uang Saku

7 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi THE AUR 2025, Binus-UMY

Teknologi & Inovasi

Universitas Terbuka Buka Lowongan Kerja Non PNS, Ada Posisi Dosen-Tendik

Presiden Macron Sempat Ada Insiden Mic di UNJ: It’s Okay For You?

Peneliti Muda Ini Angkat Isu Ekonomi Sampah di Jakarta Simposium 2025

Pendidikan & Pengembangan Diri

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?