Jakarta –
Dr Rajabal Akbar SSi MSc dan sang istri, Dr Egi Yuliora SSi MSi dikukuhkan bersama lulusan doktor di Wisuda ke-130 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Graha Sepuluh Nopember ITS, Minggu (22/9/2024).
Raja dan Egi lulus dari Departemen Teknik Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS. Di sana, pasangan dosen Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) Riau ini mengambil konsentrasi yang sama di bidang hidrodinamika kapal.
Berawal dari Bangku Kuliah
Perempuan kelahiran 31 Juli 1988 tersebut menuturkan, ia dan Raja semula bertemu sebagai rekan satu angkatan di di Program Studi (Prodi) Fisika Universitas Riau (Unri) 16 tahun lalu. Mereka juga sama-sama aktif di himpunan jurusan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dari pertemanan tersebut kemudian timbul rasa untuk saling mendukung dan menjaga satu sama lain,” ucapnya, dikutip dari laman ITS, Selasa (24/10/2024).
Menyeimbangkan Kuliah dan Rumah Tangga
Egi kemudian melanjutkan pendidikan tinggi S2 Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB). Sedangkan Raja meneruskan pendidikan di S2 Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kesabaran dan kesetiaan mengantarkan keduanya ke jenjang pernikahan pada 2018. Egi dan Raja kini merawat buah hatinya, Gathan Abyan Ramadhan, di tengah karier, pendidikan, dan rumah tangga.
Agar disertasi dan kewajiban nonakademik berjalan lancar, Egi dan Raja berusaha saling mengerti dan saling bantu dengan mengedepannya komunikasi yang baik. Egi menuturkan, saat tiba di rumah, keduanya saling mengevaluasi dan memberi saran agar tugas segera rampung dan bergeser mengerjakan urusan rumah tangganya.
“Dalam menjalankan pendidikan, kami selalu berusaha menjadi teman diskusi keilmuan yang suportif dan menjaga komunikasi dengan baik,” tuturnya.
Ingin Jadi Profesor
Egi menuturkan, ia terinspirasi untuk meneruskan studi hingga mendapat gelar profesor bersama sang suami seperti halnya pasangan Prof Herman Pratikno ST MT PhD dan Prof Harmin Sulistyaning Titah ST MT PhD. Sebelumnya pada 7 Maret 2024, pasangan Herman-Harmin dikukuhkan bersama sebagai guru besar.
Herman adalah seorang Kepala Departemen Teknik Kelautan ITS yang menjadi Guru Besar bidang Ilmu Material dan Bio-korosi pada Bangunan Laut di Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS. Sedangkan Harmin merupakan dosen Departemen Teknik Lingkungan ITS menjadi Guru Besar bidang Ilmu Pemulihan Biologis Lingkungan di Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) ITS.
Egi berharap dapat meneruskan perjalanan pendidikan dan rumah tangga bersama-sama selamanya.
“Semoga perjuangan kita dapat membawa manfaat lebih luas untuk lebih banyak orang,” tuturnya.
(twu/pal)