Jakarta –
Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ramadhan Sananta akan segera berkuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya). Kendati tengah berprofesi sebagai atlet, dirinya tetap mantap untuk melanjutkan pendidikan.
Pria yang kian menjadi posisi penyerang untuk klub Liga 1 Persis Solo dan Tim Nasional (Timnas) Indonesia tersebut mengambil jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sama seperti rekan Timnas lainnya sepertiRidho,Komang, dan Malik.
“Lihat teman-teman yang ada di Timnas pada kuliah saya tertarik, kemarin juga sempat tanya-tanya ke Ridho soal bagaimana perkuliahan di UM Surabaya,” ujar Sananta dalam laman UM Surabaya dikutip Rabu (25/9/2024).
Dorongan kuliah juga hadir dari keluarganya. Sananta menceritakan jika orang tuanya sering mengingatkan pentingnya kuliah di tengah gemilangnya karier sepak bola. Berkat dorongan itu, Sananta akhirnya memutuskan untuk berkuliah di UM Surabaya.
Ambil Prodi Manajemen
Pilihan Sananta jatuh pada Prodi Manajemen. Menurutnya, prodi ini dapat membantunya dalam jenjang kariernya di masa depan.
“Memang dari awal rencana kuliah mau ambil manajemen, saya ingin belajar bagaimana me-manage banyak hal. Karena jurusan ini penting dan bagus untuk karier saya ke depan,” jelasnya.
Tak hanya itu, Sananta juga berniat untuk mengembangkan kemampuan berwirausaha. Ia mengaku jika sudah memiliki rencana usaha, namun belum sempurna 100%, karena masih berfokus di sepak bola.
Strategi Membagi Waktu Kuliah dan Sepak Bola
Saat ini, Sananta mengaku masih menyesuaikan jadwal kuliah dengan karier sepak bolanya. Dirinya menjelaskan jika masih kesulitan membagi waktu di tengah liga kompetisi ini.
“Jika ada waktu kosong 3-4 hari saya akan ngampus. Hanya saja belum bisa memastikan waktunya kapan, semoga bisa beradaptasi dan membagi waktu dengan baik,” katanya.
Dapat Beasiswa Atlet
Sananta merupakan atlet ke-55 yang berkuliah di UM Surabaya. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) Radius Setiyawan mengatakan banyaknya atlet yang mendaftar di UM Surabaya menjadi bukti jika pembelajaran dan kurikulum dinilai aksesibel oleh banyaknya atlet yang ada di Indonesia.
“Terkait pembelajaran dan kurikulum atlet, universitas sudah sangat siap. Ada biro kemahasiswaan dan fakultas yang mengkordinasi hal tersebut, ” ujar Radius.
Ia mengatakan, sebagai penerima beasiswa atlet, Ramadhan Sananta dibebaskan biaya pendidikan di UM Surabaya selama 4 tahun. Hal ini merupakan komitmen kampus kepada atlet-atlet berprestasi di Indonesia.
Radius berharap atlet yang kuliah di UM Surabaya dapat terus menjalin komunikasi sehingga proses pembelajaran tetap bisa dilaksanakan tanpa menganggu jadwal latihan dan sebagainya.
Kampus Berikan Bonus kepada AtletBerpestasi
Selain beasiswa, UM Surabaya juga kerap memberikan bonus kepada mahasiswa yang telah mencetak prestasi sebagai atlet. Salah satu penerima bonus ini adalah Kapten Timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho.
“Kami menyiapkan bonus khusus buat Ridho sebagai bentuk dukungan penuh universitas kepada salah satu atlet terbaik,” ujarnya usai pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 pada Selasa (30/4/2024) lalu.
“Saya tetap bangga dan sangat mengapresiasi atas usaha yang telah dilakukan oleh Ridho dan seluruh pemain timnas,” kata dia.
(nir/nwy)