Jakarta –
Sempat tidak bisa diakses karena terdampak serangan Pangkalan Data Nasional Sementara (PDNS) 2, pendaftaran bantuan pendidikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2024 masih berlanjut. Pendaftaran masih dibuka hingga 31 Oktober 2024 mendatang melalui laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/
Setidaknya ada dua jalur seleksi tersisa yakni mandiri perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS). Meskipun kini beberapa kampus PTN sudah memulai masa orientasi mahasiswa baru, peserta tetap bisa mendaftar hingga batas waktu yang ditentukan.
Namun jika pendaftaran sudah dilakukan pada periode Januari-Juni sebelum laman terdampak serangan PDNS 2, peserta diharuskan untuk melakukan reklaim akun.
Dikutip dari Buku Panduan Proses Pemulihan atau Reklaim Akun Program KIP-K 2024, Minggu (11/8/2024) begini langkah-langkahnya.
Cara Klaim Akun Pendaftar KIP Kuliah Periode Januari-Juni 2024
1. Buka laman KIP Kuliah
2. Klik “Login Siswa” dan klik “klaim akun” di kolom Informasi Penting.
3. Isi data-data yang dibutuhkan, seperti:
- Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
- Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
- Tanggal lahir
- Nama Ibu Kandung
4. Klik tombol “Verifikasi Data”. Akan muncul hasil verifikasi untuk klaim akun dengan informasi:
- Nama pemohon
- Asal sekolah
- Tanggal lahir
5. Masukkan email aktif lalu klik tombol “Kirim Rincian Akun”.
6. Akan muncul notifikasi bahwa rincian akun telah berhasil dikirim ke alamat email yang telah dicantumkan. Pastikan untuk melihat konfirmasi pada email terdaftar.
7. Periksa seluruh rincian data dan klik tombol “Masuk ke Akun” untuk melanjutkan proses seleksi.
8. Setelah masuk ke akun, pastikan status di bagian kolom “formulir” dan “kelengkapan” sudah sesuai dan lengkap. Jika belum, unggah kembali dokumen atau data yang diperlukan.
9. Proses seleksi mandiri PTN dan PTS di sistem KIP-K akan kembali dibuka mulai 31 Juli 2024.
Cara Daftar KIP Kuliah Mandiri 2024
Bila kamu belum pernah mendaftar KIP-K 2024 sama sekali, berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:
- Buka laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/
- Membuat akun secara mandiri atau bisa didaftarkan perguruan tinggi tempat mahasiswa diterima.
- Untuk mendaftarkan akun, mahasiswa harus mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
- Kemudian, calon penerima memasukkan email aktif untuk mendapatkan informasi Nomor Pendaftaran dan Kode Akses.
- Sistem KIP Kuliah Merdeka selanjutnya akan melakukan validasi NIK, NISN, dan NPSN serta kelayakan mendapatkan KIP Kuliah Merdeka
- Pendaftar menyelesaikan proses pendaftaran di laman KIP Kuliah Merdeka sesuai jalur seleksi yang dipilih yakni jalur Mandiri.
- Jika berhasil diterima di perguruan tinggi, maka bisa melakukan verifikasi lebih lanjut di perguruan tinggi tempat pendaftar diterima.
Besaran Bantuan KIP Kuliah 2024
1. Biaya Pendidikan
- Prodi dengan akreditasi Unggul atau A atau Internasional maksimal Rp 8 juta dan khusus prodi kedokteran maksimal Rp 12 juta.
- Prodi dengan akreditasi Baik Sekali atau B maksimal Rp 4 juta.
- Prodi dengan akreditasi Baik atau C maksimal Rp 2,4 juta.
2. Biaya Hidup
Biaya hidup per bulan diberikan pada mahasiswa berdasarkan 5 klaster wilayah, yaitu:
- Kelompok 1: Rp 800 ribu
- Kelompok 2: Rp 950 ribu
- Kelompok 3: Rp 1,1 juta
- Kelompok 4: Rp 1,25 juta
- Kelompok 5: Rp 1,4 juta
Sekali lagi pendaftaran masih dibuka hingga 31 Oktober 2024. Informasi lebih lengkap bisa dilihat di laman resmi KIP Kuliah
(det/nwy)