Jakarta –
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag, Ahmad Zainul Hamdi mengatakan pelaksanaan pertukaran mahasiswa di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) tahun ini akan digelar secara luring.
Pada tahun-tahun sebelumnya, pertukaran mahasiswa yang termasuk bagian Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) hanya dilakukan secara daring. Pria yang akrab disapa Inung tersebut menuturkan keputusan ini merupakan bagian dari perluasan bentuk implementasi MBKM.
“Tahun ini, implementasi MBKM kita perluas dalam bentuk beberapa program baru. Jika sebelumnya pertukaran mahasiswa baru dilaksanakan secara daring, mulai sekarang program pertukaran mahasiswa secara luring sudah harus diimplementasikan,” katanya, dikutip dari laman Kemenag Jumat (5/7/2024).
Inung menambahkan, saat ini ia sedang berada di Mesir. Ia tengah mengajak Universitas Al-Azhar, Kairo untuk menjalin kerja sama pertukaran mahasiswa.
Menurutnya, program pertukaran mahasiswa tidak cukup jika menyasar aspek kognisi saja. Mahasiswa harus juga mendapatkan pengalaman dalam sikap seperti menghargai keanekaragaman budaya, agama, atau pandangan di tempat mereka melaksanakan pertukaran mahasiswa.
”Program ini sangat bagus, karena mahasiswa akan terbuka wawasannya di tempat baru, sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman bermakna yang mampu membangun kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan barunya,” lanjut Inung.
Pertukaran Mahasiswa Bisa Direkognisi Jadi 20 SKS
Pelaksanaan pertukaran mahasiswa luring ini nantinya akan dilaksanakan selama satu semester. Mahasiswa yang mengikutinya dapat merekognisinya dengan 20 SKS.
Waktu penyelenggaraan pertukaran mahasiswa PTKI tahun akademik 2024/2025 dibagi menjadi dua batch. Di antaranya pada Agustus – Desember 2024 dan Januari – Juli 2024.
”Karena saya meyakini, melalui kegiatan ini, mahasiswa juga akan memperoleh kesempatan untuk mengembangkan soft skill atau hard skills tambahan yang mungkin saja tidak ditemukan di kampus asalnya,” kata Inung.
Daftar PTKIN yang Gelar Pertukaran Mahasiswa Luring
Inung mengatakan tak semua PTKIN menjadi host kegiatan pertukaran mahasiswa luring. Berdasarkan evaluasi tim Taskforce Program MBKM PTKI, hanya ada 11 PTKIN yang bisa melakukannya.
”Untuk Batch-1 TA 2024/2025 ini, memang baru 11 PTKIN yang kita tetapkan sebagai Penyelenggara Kegiatan PM-Luring. Namun untuk mahasiswa yang terlibat, tidak kita batasi,” tutur Inung.
Untuk mengetahui informasi lengkap seputar MBKM Batch 1 TA 2024/2025 bagi mahasiswa PTKI, detikers bisa melihatkan di website MBKM Direktorat PTKI atau laman https://merpati.kemenag.go.id/.
“Nanti akan diseleksi oleh Taskforce MBKM dan PTKIN yang dituju. Jika memenuhi syarat dan memenuhi kuota, maka akan diterima sebagai peserta program,” kata Inung.
Adapun daftar 11 PTKIN yang menggelar pertukaran mahasiswa secara luring antara lain:
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- UIN Sunan Gunung Djati Bandung
- UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- UIN Walisongo Semarang
- UIN Sunan Ampel Surabaya
- UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
- UIN Alauddin Makassar
- UIN Raden Fatah Palembang
- UIN Ar-Ranieri Banda Aceh
- UIN Raden Mas Said Surakarta
- UIN Prof. Kiai Haji Saifudin Zuhri Purwokerto
(cyu/pal)