Generasi Prestasi
Kontak Kami
  • Home
  • Berita Terbaru
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Teknologi & Inovasi
  • Inspirasi & Motivasi
  • Berita Terkini
  • Hubungi
Reading: Politeknik Ingin Buka Fakultas, Perjuangkan Revisi Permendikbud
Share
Search
Generasi PrestasiGenerasi Prestasi
Font ResizerAa
  • Teknologi & Inovasi
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Berita Terkini
  • Inspirasi & Motivasi
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Teknologi & Inovasi
    • Inspirasi & Motivasi
    • Berita Terkini
    • Pendidikan & Pengembangan Diri
Have an existing account? Sign In
Follow US
© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Generasi Prestasi > Blog > Berita Terkini > Politeknik Ingin Buka Fakultas, Perjuangkan Revisi Permendikbud
Berita TerkiniPendidikan & Pengembangan Diri

Politeknik Ingin Buka Fakultas, Perjuangkan Revisi Permendikbud

Generasi Prestasi
Last updated: November 5, 2024 3:06 pm
Last updated: November 5, 2024 4 Min Read
Share
SHARE

Contents
Pentingnya Politeknik Punya FakultasPermasalahan Riset di Politeknik


Jakarta –

Perkembangan politeknik di Indonesia sebagai pendidikan vokasi sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Ali Ridho Barakbah SKom PhD mewakil Forum Direktur Politeknik Negeri Se-Indonesia membeberkan perkembangan politeknik kini sudah sangat pesat.

Namun, ruang lingkupnya masih sangat kecil dan terbatas. Untuk itu, sejak pemerintahan eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, ia tengah memperjuangkan kehadiran fakultas di politeknik.

“Ini perjuangan yang belum selesai untuk memperjuangkan revisi Permendikbud 139/2014 di mana politeknik itu tidak diperbolehkan mempunyai fakultas,” ucap Ali dalam Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi X DPR RI terkait Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Selasa (5/11/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam aturan itu, Ali menjelaskan tidak ada alasan secara eksplisit yang mengatur mengapa politeknik tidak boleh memiliki fakultas. Tetapi dugaan yang beredar lantaran politeknik merupakan lembaga pendidikan yang kecil.

Faktanya, politeknik Indonesia saat ini tengah berkembang dengan pesat. Bahkan beberapa politeknik memiliki mahasiswa di atas 10 ribu orang.

“Faktanya politeknik saat ini berkembang dengan pesat, ada yang student body (jumlah mahasiswa) di atas 10 ribu. Sedangkan banyak universitas yang baru tumbuh boleh punya fakultas,” tambah Ali.

Pentingnya Politeknik Punya Fakultas

Kehadiran fakultas di politeknik menurut Ali bisa membantu mengembangkan dan memenuhi permintaan hilirisasi serta riset terapan yang terus datang ke pihaknya. Kini, secara organisasi politeknik terbatas geraknya untuk memenuhi permintaan tersebut.

Dengan demikian ia berharap dengan kepemimpinan yang baru dan dukungan Komisi X DPR RI, Permendikbud Nomor 139 Tahun 2014 bisa direvisi.

Permasalahan Riset di Politeknik

Berbeda dengan perguruan tinggi akademik, riset yang terjadi di politeknik bersifat riset terapan. Riset ini ditujukan untuk mendapatkan solusi dari suatu masalah yang ada di industri, pemerintah, dan masyarakat termasuk daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).

Meskipun sifatnya beda, Ali mengaku tetap mengalami masalah riset yang sama dengan perguruan tinggi akademik. Terutama berkaitan dengan hal praktis, seperti regulasi.

“Regulasi kita itu masih belum menyentuh value. Contohnya dosen membuat gerobak selama 5 jam dengan membuat nanochip 5 jam, itu regulasi masih menyentuh 5 jamnya bukan valuenya,” jelas Ali.

Ia meyakini memang sudah ada beberapa aturan yang mulai menyasar tentang ‘value’ itu sendiri, contohnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 136 Tahun 2021 tentang royalti. Tetapi aturan itu juga belum bisa menyelesaikan masalah yang ada dan masih terbatas.

Di politeknik, riset yang dikerjakan seringkali berjalan bersama dengan pihak mitra. Sehingga ketika selesai dan ingin diformalisasikan ke Hak Kekayaan Intelektual (HKI), politeknik tidak bisa melakukannya secara mandiri.

Hal ini berdampak pada tidak diberikannya royalti kepada peneliti yang belum berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Padahal seharusnya mereka berhak hal tersebut lantaran berpartisipasi pada riset.

“Otomatis pihak mitra pasti masuk namanya disitu dan itu didaftarkan atas nama perguruan tinggi. Ketika royalti HKI ada demand dan masuk ke institusi, itu pihak non-ASN tidak boleh diberikan (haknya),” tambahnya lagi.

Berbagai keterbatasan ini menjadi fakta dilapangan yang benar-benar nyata adanya. Dengan demikian, Ali berharap seluruh aspirasi yang ada bisa dikawal oleh pemerintahan terbaru dan Komisi X DPR RI.

(det/pal)

TAGGED:akademikali ridho barakbah skomasnbuka fakultasdengar pendapatdirektur politeknik elektronika negeri surabayadosendprfakultasforum direktur politeknik negeri seforum direktur politeknik negeri se-indonesiakehadiran fakultaskomisi x dpr rinadiem anwar makarimnanochippendidikanpendidikan tinggipendidikan vokasipenspentingnya politeknikperaturan menteri keuangan ( pmk ) 136 tahun 2021 tentang royaltiperguruanpermendikbud nomor 139 tahun 2014politeknikpoliteknik indonesiapoliteknik ingin buka fakultaspoliteknik negeristudentterluaruniversitas
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News & Research

Idealnya Gaji Guru di Indonesia Rp 25 Juta per Bulan

Jakarta - Kesejahteraan guru masih menjadi sorotan di Indonesia. Kesejahteraan guru yang dinilai belum sepadan ini mengurangi minat menjadi guru…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 11, 2025

Eskalasi Pakistan-India Meningkat, Ini Imbauan untuk Pelajar RI di Pakistan

Jakarta - Seiring eskalasi serangan antara India dan Pakistan, pelajar Indonesia di Pakistan diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar rumah…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 11, 2025

Djarum Beasiswa Plus 2025 Buka Pendaftaran, Mahasiswa Cek!

Jakarta - Pendaftaran Djarum Beasiswa Plus 2025 tengah dibuka mulai 6 Mei-11 Juli 2025. Mahasiswa semester 4 dari berbagai kampus…

Berita Terkini Inspirasi & Motivasi Mei 11, 2025

Rata-rata Gaji D4-S1 di Indonesia Menurut BPS, Segini Nominalnya

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data "Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2025" pada 5 Mei 2025 lalu. Dalam laporannya,…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 11, 2025

Follow US on Socials

Selamat datang di Generasi Prestasi, sumber informasi terpercaya untuk generasi berprestasi. Kami menyajikan berita terkini, panduan praktis, dan artikel inspiratif yang membantu Anda meraih kesuksesan dan menginspirasi lingkungan sekitar.

Informasi Kontak

sanggrahan, Tegaltirto, Kec. Berbah, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573
Tel: 0859-4380-4458

generasiprestasi.com

Berita Terkini

Idealnya Gaji Guru di Indonesia Rp 25 Juta per Bulan

Eskalasi Pakistan-India Meningkat, Ini Imbauan untuk Pelajar RI di Pakistan

Djarum Beasiswa Plus 2025 Buka Pendaftaran, Mahasiswa Cek!

Inspirasi & Motivasi

Djarum Beasiswa Plus 2025 Buka Pendaftaran, Mahasiswa Cek!

Beasiswa BCA Finance Peduli 2025 buat Mahasiswa, Dana Rp 3,5 Juta per Semester

Lowongan Magang PKL Kemendikti 2025 Batch 2 Resmi Dibuka, Cek Cara Daftarnya di Sini

Teknologi & Inovasi

Cerita Mingmar Kirim Uang ke Kampung, Jalankan Lab Komputer untuk 200-an Siswa

Aman dari Makanan Basi, Bungkus Ajaib Ini Bisa Beri Pertanda Pembusukan

Fakta Villanova University Almamater Paus Leo XIV, Didirikan sejak 1842

Pendidikan & Pengembangan Diri

Idealnya Gaji Guru di Indonesia Rp 25 Juta per Bulan

Eskalasi Pakistan-India Meningkat, Ini Imbauan untuk Pelajar RI di Pakistan

Rata-rata Gaji D4-S1 di Indonesia Menurut BPS, Segini Nominalnya

© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?