Jakarta –
Politeknik Negeri Bali (PNB) menjadi kampus vokasi kedua, setelah Politeknik Negeri Surabaya (PENS) yang resmi membuka program Doktor Terapan di Indonesia. Program studi yang hadir dalam program ini adalah Bisnis Pariwisata.
Program ini diluncurkan secara resmi saat puncak perayaan dies natalis ke-37 PNB pada Jumat, 11 Oktober 2024 kemarin. Direktur PNB, I Nyoman Abdi menyebutkan program ini sudah lama ditunggu masyarakat.
Kehadirannya diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan industri pariwisata lokal dan global. Hal ini juga sejalan dengan visi PNB untuk memajukan industri pariwisata di Bali dan Indonesia.
“Kami di PNB berkomitmen kuat untuk memajukan industri pariwisata di Bali dan Indonesia. Salah satunya adalah melalui penyediaan program doktor terapan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri,” katanya dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Sabtu (12/10/2024).
Pakai Kurikulum Berbeda
Program studi Pariwisata di PNB memang menjadi unggulan kampus yang masuk 10 besar politeknik terbaik di Indonesia tahun 2024 itu. Hadirnya program doktor terapan semakin melengkapi jenjang pendidikan yang ada di jurusan tersebut.
Dari tingkat diploma, sarjana terapan (D4), magister terapan dan kini doktor terapan. Semua program ini telah terakreditasi internasional.
“Semua program studinya telah terakreditasi internasional EQAR-AQAS (European Quality Assurance Register for Higher Education-Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study Programs),” tambahnya.
Program doktor terapan hadir karena banyak permintaan yang diterima PNB. Sebelumnya, kampus ini telah memiliki program magister terapan prodi Perencanaan Pariwisata.
Lulusannya sudah tersebar menjadi pemimpin tertentinggi industri pariwisata baik di dalam dan luar Bali. Sehingga PNB merasa diperlukan pengembangan program magister terapan lebih lanjut.
“Kami merasa perlu untuk mengembangkan program magister terapan ini dengan membuka program doktor terapan bisnis pariwisata,” ucapnya.
Menariknya program dokter terapan PNB akan menggunakan kurikulum yang cukup berbeda. Yakni berbasis green and sustainable tourism business innovation atau yang berkaitan dengan pariwisata hijau dan berkelanjutan.
Bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris dan akan membuka pendaftaran untuk tahun akademik 2024/2025. Informasi pendaftaran bisa dilihat melalui tautan https://doktorbisnispariwisata.pnb.ac.id/.
Daftar Politeknik yang Akan Buka Doktor Terapan
Tidak hanya PENS dan PNB, akan ada tiga politeknik lain yang akan membuka program doktor terapan. Hal ini telah dibocorkan saat peluncuran program doktor terapan pada Februari lalu.
Tim Pakar Program Doktor Terapan, Lipur Sugiyanta, mengatakan bahwa doktor terapan akan berpusat pada penyelesaian masalah (problem centered design) dengan tingkat kompleksitas yang tinggi. Luaran penelitian doktor terapan sendiri adalah solusi masalah, baik pada aspek teknologi, produk, maupun proses, melalui metode rekayasa dan perancangan.
Lipur juga menyatakan pembukaan doktor terapan ini tidak hanya diperuntukkan bagi politeknik saja, tetapi juga universitas, institut, maupun sekolah tinggi yang telah memiliki program magister atau magister terapan yang relevan. Proses pengajuan pembukaan program Doktor Terapan dapat dilakukan melalui situs silemkerma.kemdikbud.go.id.
Adapun daftar beberapa politeknik yang siap akan membuka program dengan lulusan bergelar Dr Tr ini yakni:
- Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (sudah dibuka)
- Politeknik Negeri Bali (sudah dibuka)
- Politeknik Negeri Malang
- Politeknik Negeri Ujung Pandang
- Politeknik Negeri Sriwijaya.
(det/pal)