Jakarta –
Atip Latipulhayat adalah sosok yang ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) di era Presiden Prabowo. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden RI 2024-2029 tersebut.
“Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi kami, kami beri nama kabinet ini Kabinet Merah Putih. Dan saya ingin umumkan susunan Kabinet Merah Putih periode tahun 2024-2029,” kata Presiden dikutip dari laman Sekretariat Kabinet RI, Senin (21/10/2024).
Ia akan mendampingi Abdul Mu’ti sebagai Menteri Dikdasmen 2024-2029. Tak satu orang saja, Wamen Dikdasmen juga dipegang oleh Fajar Riza Ul Haq.
Mau tahu lebih lengkap soal sosok Atip? Berikut profilnya mulai dari pendidikan, karier, dan karya-karya Atip:
Jejak Pendidikan Atip Latipulhayat
Keahlian dalam bidang hukum telah Atip perkaya sejak ia mengenyam sarjana. Ia adalah lulusan S1 Hukum Unpad.
Kemudian, Atip melanjutkan pendidikan S2-nya di Monash University, Australia pada 2000. Ia mengambil program studi Magister Hukum (LL.M).
Di universitas yang sama, ia juga memperoleh gelar Doktor (PhD) bidang ilmu hukum pada tahun 2007. Merasa tak cukup, Atip berusaha mendapatkan pendidikan tambahan dari dari The Hague Academy of International Law, Belanda, The United Nations, Geneva Office, dan The International Ocean Institute, India.
Atip sebagai Guru Besar di Unpad beserta Karya Ilmiahnya
Pria kelahiran 28 Juli 1964 ini dikenal sebagai pendidikan dan Guru Besar Hukum di Unpad. Ia sudah mengajar di sana sejak tahun 1993.
Berkat kiprahnya yang panjang dalam dunia hukum, Atip pernah dipercaya menjadi
Presiden International Law Association (ILA) Cabang Indonesia. Ia juga merupakan anggota The Hague Working Group of Space Resource Activities.
Di kampusnya, Atip adalah Pemimpin Redaksi Jurnal Hukum Internasional Padjadjaran dan Ketua Center for Air and Space Law Studies (ICASL) Fakultas Hukum Unpad.
Pada pemilihan Calon Rektor Unpad (2019-2024), ia sempat mencalonkan diri sebagai calon rektor. Namun, sayangnya ia tak lanjut dan terpilih sebagai pimpinan kampus yang berpusat di Jatinangor, Sumedang tersebut.
Sebagai pakar dalam bidang hukum, Atip telah melahirkan beberapa karya yang dibukukan, yakni:
– Pengantar Hukum Internasional.
– Khazanah Pemikiran Hukum: Dari Grotius hingga Mochtar Kusumaatmadja.
– Aspek-Aspek Hukum Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara.
– Sumber Hukum Internasional: Teori dan Praktik
Sementara itu, mengutip Google Scholar dan Jurnal SINTA, berikut beberapa karya tulis ilmiah yang dibuat Atip dari hasil-hasil risetnya:
– Editorial: Mendudukan Kembali Judicial Activism Dan Judicial Restraint Dalam Kerangka Demokrasi (2018)
– Demokrasi Deliberatif: Dari Wacana ke Kerangka Hukum (2016)
– Indonesia’s Approach to International Treaties (2022)
– Telecommunications licensing regime: a new method of state control after privatisation of telecommunications (2014)
– Freedom of Association Implementation through Legal Protection for Worker Union in Response to Anti-Union Actions by Employers (2019)
– Perjanjian Internasional dalam Konteks Relasi dan Interaksi antara Hukum Internasional dan Hukum Nasional (2011)
– Perlindungan Pencari Suaka di Laut Lepas Eropa Ditinjau Dari Hukum Pengungsi di Eropa Dan Hukum Laut Internasional (2021)
– Legality and legitimacy of domestic court decision as a source of international lawmaking (2023)
– Golden shares and privatisation of strategic sectors: A comparative study between Indonesia and the UK (2012)
– New Face of International Law From Western to Global Construct (2020)
Karya lainnya bisa dilihat di sini https://scholar.google.com/citations?user=i94780oAAAAJ&hl=en
Seorang Aktivis hingga Ulama
Meski lebih banyak menghabiskan waktunya meneliti dan mengajar di Unpad, Atip juga aktif sebagai ulama dan tokoh dalam organisasi Islam. Melansir Antara, Atip adalah Wakil Ketua Umum Pemerintah Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis).
Ia juga sosok aktivis yang kerap menyuarakan hak-hak kaum minoritas. Contohnya pada kasus pengungsi Rohingya di Aceh.
Atip cukup tegas dalam permasalahan kemanusiaan. Menurutnya, para imigran juga perlu mendapatkan perlindungan dan bantuan dari Indonesia.
Demikian profil singkat dari Atip Latipulhayat, seorang Gubes Unpad yang akan menjadi Wakil Menteri Dikdasmen. Semoga pendidikan di bawah kepemimpinannya bisa lebih baik ya, detikers!
(cyu/faz)