Jakarta –
Dunia kembali dihebohkan usai Donald Trump menunjuk mantan CEO gulat WWE (World Wrestling Entertainment), Linda MacMahon sebagai menteri pendidikan di pemerintahannya. Namun, bagaimana latar belakang McMahon?
Mengutip laman Education Week, Jumat (22/11/2024) McMahon bukanlah kandidat yang paling vokal untuk jabatan menteri pendidikan. Namun, ia berasal dari lingkaran yang dekat dengan Presiden Trump dalam beberapa dekade.
Mantan eksekutif gulat profesional itu memang disebut telah lama menunjukkan minatnya pada dunia pendidikan. McMahon sempat berkata pada sebuah pernyataan bila dahulu ia mengira akan menjadi guru kelas.
Karena ia memiliki gelar sarjana bahasa Prancis dan sertifikat mengajar dari East Carolina University. Dirangkum detikEdu, berikut ini profil Linda McMahon, menteri pendidikan pilihan Donald Trump.
Dilatih Untuk Jadi Guru
Forbes memberitakan bila Linda McMahon lahir di New Bern, Carolina Utara, sebuah kota pesisir kecil di AS. Orang tuanya bekerja di pangkalan militer setempat.
Pada usia 13 tahun, ia bertemu Vince McMahon, pria yang kemudian menjadi suami dan mitra bisnisnya. Keduanya menikah saat Linda berusia 17 tahun dan keduanya berkuliah di East Carolina University (ECU).
Di ECU, McMahon mengambil jurusan Bahasa Prancis dan memperoleh sertifikat mengajar. ECU dikenal sebagai sekolah tinggi yang juga tempat pelatihan guru untuk wilayah timur pedesaan North Carolina.
Akan tetapi, McMahon tidak pernah mengejar kariernya sebagai guru. Ia memilih untuk membangun beberapa usaha bisnis dengan suaminya, termasuk WWE. Karier yang cemerlang ini membuatnya jauh dari ruang kelas.
Meskipun tidak jadi menempuh karier di dunia pendidikan, Linda McMahon tetap terlibat dalam beberapa inisiatif pendidikan. Peran McMahon di WWE fokus pada pemasaran.
Keberhasilan WWE kemudian memungkinkannya untuk mendukung berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan, seperti:
1. Mempelopori program Get REAL WWE. Acara ini menampilkan bintang gulat dalam iklan layanan masyarakat untuk mendorong literasi di kalangan anak muda.
2. Keluarga McMahon menyumbang dana pendidikan ke ECU, Sekolah Militer Fishburne, dan Universitas Sacred Heart, tempat Linda bertugas sebagai Dewan Pembina.
3. McMahon menjabat dalam dua peran dewan di seluruh negara bagian Connecticut yakni Dewan Gubernur untuk Olimpiade Khusus Dunia dan Dewan Pendidikan Connecticut. Namun, perannya sebagai Dewan Pendidikan Connecticut menuai kontroversi karena kurangnya pengalaman langsung di bidang pendidikan.
Alasan Dipilih Presiden Trump
Pada tahun 2016 sebelum pemilihan presiden AS, McMahon sempat menulis opini di surat kabar tentang pentingnya kebijakan pendidikan di tingkat federal. Menurutnya, seharusnya orang tua bisa memilihkan sekolah anaknya.
“Salah satu isu yang paling penting bagi saya adalah pertanyaan tentang pilihan sekolah. Orang tua seharusnya dapat memilih dari sekolah lingkungan, sekolah swasta, sekolah agama, atau sekolah piagam (sejenis sekolah unggul),” katanya dikutip dari Education Week.
“Saya percaya semua anak berhak mendapatkan guru yang akan membangkitkan semangat mereka, mendorong mereka, dan tidak akan memberikan mereka puas dengan apa yang mereka miliki saat siswa memiliki potensi untuk menjadi hebat,” lanjut McMahon.
“Terlalu sering, anak-anak yang sangat membutuhkan guru untuk percaya kepada mereka, menantang, dan mengisipirasi mereka malah terjebak di sekolah yang gagal dan tidak memenuhi kebutuhan mereka,” tutupnya dalam opini itu.
McMahon juga pernah mengikuti kontestasi Senat AS dan menyuarakan banyak pilihan dan kompetisi melalui perluasan sekolah piagam. Namun, ia kalah dengan Senator Demokrat, Richard Blumenthal.
Kini ia dipilih Trump. Menurut Trump, Linda akan berjuang untuk memperluas pilihan sekolah ke setiap Negara Bagian di Amerika dan memberdayakan orang tua untuk membuat keputusan pendidikan terbaik bagi keluarga mereka.
“Linda akan berjuang tanpa lelah untuk memperluas ‘Pilihan’ ke setiap Negara Bagian di Amerika, dan memberdayakan orang tua untuk membuat keputusan Pendidikan terbaik bagi keluarga mereka,” tulis Trump dalam pengumumannya tentang pemilihan McMahon.
(det/nwy)