Jakarta –
Program makan siang gratis atau makan bergizi gratis (MKG) untuk anak sekolah yang dicanangkan presiden terpilih periode 2025-2029, Prabowo Subianto sempat disinggung oleh Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato kepresidenan atas RUU APBN 2025 dan Nota Keuangan.
“Makan gratis diarahkan untuk meningkatkan fisik anak sekaligus memberdayakan UMKM dan meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah,” katanya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/8/2024).
Jokowi menambahkan, MKG adalah bagian dari strategi kebijakan jangka pendek. Implementasinya, akan dilakukan secara bertahap.
“Makan bergizi gratis dilakukan secara bertahap diselaraskan dengan kesiapan teknis dan kelembagaan serta tata kelola yang akuntabel,” tuturnya.
Berapa Anggaran MKG di RAPBN 2025?
Saat menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, Jokowi tak menjabarkan detail anggaran makan bergizi gratis. Namun, Jokowi menyebut bahwa fokus anggaran pendidikan di 2025 mencakup peningkatan gizi anak sekolah.
Besar RAPBN untuk sektor pendidikan tahun 2025 mencapai Rp 722,6 triliun. Selain soal gizi anak sekolah, anggaran tersebut juga menyasar renovasi sekolah hingga perluasan beasiswa.
“Anggaran pendidikan dialokasikan sebesar Rp 722,6 triliun yang dialokasikan untuk peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, pengembangan sekolah unggulan, perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia dan pengembangan riset,” papar Jokowi.
Besar anggaran MKG langsung disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto. Ia menyebut anggaran MKG di RAPBN 2025 mencapai Rp 71 triliun.
“Sebagaimana yang sudah dikomunikasikan itu sekitar Rp 71 triliun,” kata Suminto, dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat (16/8/2024).
Suminto menjelaskan pemerintah masih terus merundingkan terkait MKG. Baik dari komponen hingga bahan-bahannya.
“Rp 71 triliun ini tentunya untuk technicality-nya masih perlu pembahasan-pembahasan termasuk dalam sisi komponen-komponennya, tentunya di situ ada untuk makan bergizi gratisnya, bahan-bahan, dan semacamnya,” kata Suminto.
“Perlu juga disampaikan kepada masyarakat bahwa tentu program MKG ini tidak semata-mata untuk SDM dalam pengertian siswa-siswi kita akan mendapatkan makan bergizi gratis itu. Tapi saya kira program ini memiliki desain yang lebih luas, komprehensif, dan memiliki dampak yang luas terhadap perekonomian,” sambungnya.
Hitungan Anggaran Makan Bergizi Gratis per Anak
Mengutip detikNews, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menaruh nominal Rp 15.000 sebagai anggaran MKG per satu orang anak.
“(Anggaran program makan siang gratis) per anak kira-kira Rp 15 ribu. Itu kan bisa dibuat macam-macam. Nanti akan ada pembahasan. Di luar susu,” katanya, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024) lalu.
Program ini kini sudah diujikan di beberapa sekolah. Wakil presiden terpilih yakni Gibran Rakabuming Raka langsung memantau pemberian MKG ini di salah satu sekolah di Solo dan Tangerang.
“Kalau ada masukan dari orang tua murid, guru monggo disampaikan ke kami,” kata Gibran.
(cyu/nwy)