Jakarta –
Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria, SP, MSi mengunjungi SMA Unggulan CT ARSA Sukoharjo. Kunjungan tersebut ditujukan untuk menjaring siswa-siswi berprestasi.
Disampaikan Kepala SMAU CT ARSA Sukoharjo Usdiyanto, dari IPB University selain Rektor, ada juga Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof drh Deni Noviana, PhD, DAiCVIM.
Kedatangan mereka disambut oleh Ketua/Founder CT ARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung dan pengurus CT ARSA Foundation yang juga mantan Mendikbud M Nuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Intinya kunjungan Rektor dan Bu Anita mengenalkan IPB dan juga rektor ingin melihat langsung bagaimana kualitas pendidikan di CT ARSA,” ujar Usdiyanto yang dihubungi detikEdu, Kamis (20/2/2025).
![]() |
Rektor IPB University, imbuh Usdiyanto, juga bertemu langsung dengan siswa SMAU CT ARSA Sukoharjo yang mendaftar ke IPB University melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
“Beliau ketemu dan wawancara para siswa. Ada 5 siswa yang mendaftar ke IPB melalui jalur SNBP. Betapapun keputusan kamu serahkan ke hasil sidang di pihak IPB, apakah kelima anak ini qualified. Mudah-mudahan semuanya lolos nanti jalur undangan,” harap Usdiyanto.
Dengan kehadiran pihak IPB University, Usdiyanto yakin bahwa siswa-siswa lainnya makin berminat untuk masuk kampus tersebut melalui jalur selain SNBP, seperti Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
Usdiyanto menambahkan, Rektor Arif juga sempat memberikan kenang-kenangan kepada para siswa berupa buku.
Siswa Eligible SNBP 2025
Usdiyanto juga mengungkapkan bahwa 40% siswa teratas di SMAU CT ARSA Sukoharjo sudah terdaftar di SNBP 2025.
“Empat puluh persen ini setara 42 anak, mayoritas pilihannya UI, ITB, IPB, UGM, UNS, Undip, ITS, IPB. IPB tahun ini 5 anak ada yang jurusan agronomi, kedokteran hewan, science, statistika,” jelasnya.
Selain itu ada siswa yang sudah dapat Letter of Acceptance (LoA) dari 9 kampus terbaik di dunia dengan Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
“Ketua OSIS Dafa dapat LoA dari 9 PTN di dunia dengan Beasiswa Indonesia Maju, sudah mengantongi tiket ke kampus dunia,” ungkapnya.
(nwk/pal)