Generasi Prestasi
Kontak Kami
  • Home
  • Berita Terbaru
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Teknologi & Inovasi
  • Inspirasi & Motivasi
  • Berita Terkini
  • Hubungi
Reading: Saat Negara menuntut ‘Return’ dari Alumni LPDP
Share
Search
Generasi PrestasiGenerasi Prestasi
Font ResizerAa
  • Teknologi & Inovasi
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Berita Terkini
  • Inspirasi & Motivasi
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Teknologi & Inovasi
    • Inspirasi & Motivasi
    • Berita Terkini
    • Pendidikan & Pengembangan Diri
Have an existing account? Sign In
Follow US
© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Generasi Prestasi > Blog > Berita Terkini > Saat Negara menuntut ‘Return’ dari Alumni LPDP
Berita TerkiniTeknologi & Inovasi

Saat Negara menuntut ‘Return’ dari Alumni LPDP

Generasi Prestasi
Last updated: November 7, 2024 8:36 am
Last updated: November 7, 2024 5 Min Read
Share
SHARE



Jakarta –

Pergeseran pandangan tentang para siswa penerima LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) bergeser. Mereka yang semula dilihat sebagai agen-agen pengembangan sumber daya manusia dalam negeri kini diwacanakan berubah menjadi jaringan relasi pencari kerja di luar negeri. Hal ini menyusul adanya pernyataan tentang para awardee tersebut tidak lagi dituntut segera pulang ke tanah air usai menyelesaikan studi mereka di luar negeri.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Brodjonegoro. Kepada wartawan, ia mengatakan jika mereka tetap dapat berkontribusi untuk Indonesia meski tidak pulang ke tanah air.

“Sekarang kan dilihat aja, kalau dia di luar negeri itu berprestasi, membawa nama Indonesia dengan baik kan juga baik iya kan gak ada masalah. Pasti pulang suatu hari,” ucapnya usai rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Satryo menyebut, ketidaktersediaan pekerjaan di luar negeri menjadi alasan utama dari pemikirannya itu. Ia juga menyebut jika negara pun belum memiliki kemampuan untuk menyediakan lahan pekerjaan bagi mereka.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kalau yang orang bebas (tanpa ikatan dinas), dia belajar, kemudian kalau pulang, dia mungkin belum ada pekerjaan di sini. Pemerintah nggak mungkin juga mendanai mereka kan. Ya, hanya bisa kasih beasiswa,” ucapnya.

Namun demikian, ia mengatakan jika penerima beasiswa LPDP bisa dengan mudah tinggal di luar negeri. Mereka harus mengantongi izin dari sponsor terlebih dahulu terkait bentuk pertanggungjawaban mereka atas penggunaan dana LPDP yang telah mereka gunakan, dalam rangka mengisi kontribusi terhadap perkembangan negara.

Di sisi lain, dalam pidatonya saat masih menjadi presiden, Jokowi mengatakan jika dirinya mendorong agar jumlah penerima beasiswa LPDP ditingkatkan hingga lima kali lipat. Hal ini menyusul paparannya tentang jumlah dana abadi pendidikan yang sudah mencapai 139 triliun rupiah.

“Kalau kita lihat APBN untuk pendidikan dari 2009-2024, berarti 15 tahun, mencapai Rp 6.400 triliun. Dana abadi LPDP pada saat dibuka Rp 1 triliun. Sekarang sudah mencapai, di 2023 kemarin, sudah mencapai Rp 139 triliun,” kata Presiden Jokowi saat membuka Konvensi XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia di Surabaya, Senin (15/1/2024).

Pada sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno memiliki pandangan lain tentang pulang atau tidaknya para penerima LPDP. Ia melihat jika beasiswa tersebut merupakan bentuk investasi negara dalam pembentukan SDM di Indonesia. Maka, ia mengatakan jika negara berhak menerima return dari investasi pendidikan tersebut.

Lalu sejauh mana negara dapat menimba hasil dari para penerima beasiswa LPDP tersebut? Benarkah ketidakmampuan negara dalam menyediakan lapangan pekerjaan menjadi pembenaran bagi mereka untuk tidak kembali ke tanah air? Ikuti diskusi lengkapnya bersama Wakil Redaktur Pelaksana detikEdu dan Pengamat Kebijakan Pendidikan UNY Dr. Arif Rohman, M.Si dalam Editorial Review.

Beralih ke Flores, detikSore akan menginformasikan kabar terkini para pengungsi letusan Gunung Lewotobi Laki-laki beberapa hari lalu. Kini situasi di sekitar disebut masih berbahaya bagi masyarkat sebab letusan-letusan susulan masih terjadi hingga saat ini. mengutip detikBali, PVMBG mencatat erupsi susulan gunung api itu masih terus terjadi. Bahkan sejak kemarin sudah terjadi setidaknya empat kali erupsi. Pada pukul 10.48 Wita, erupsi terakhir terjadi dengan ketinggian kolom abu mencapai 5 kilometer dari puncak gunung. Ikuti laporan terbaru tentang bencana alam ini bersama Kepala Biro detikBali dalam Indonesia Detik Ini.

Dalam rangka memperingati hari wayang nasional, detikSore akan mengundang salah satu dalang muda yang tengah merintis karir. Mengikuti minatnya dalam seni pewayangan, Brian Bramantyo Bagaskoro menemukan banyak tantangan dalam mengembangkan warisan budaya ini. apa saja tantangannya? Ikuti diskusinya dalam Sunsetalk jelang matahari terbenam nanti.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

“Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

(far/far)

TAGGED:. com. detik20alumni lpdparif rohmanbrian bramantyo bagaskorodana pendidikandetik soredetikcomdetiksoredprdrerupsi gunung lewotobifloresgunung lewotobihari wayang nasionalihsginvestasi pendidikanjokowijumlah penerima beasiswa lpdpkomisi x dprkompleks dprlembaga pengelola dana pendidikanlpdpmendiktisaintekmenteri pendidikannamapemerintahpendidikanpenerimapenerima beasiswa lpdppenerima lpdppengembanganpratiknopresiden jokowipvmbgsatryo brodjonegorosdmsiswa penerima lpdpsoresurabayasusulantemu tahunan xxv forum rektor indonesiaterbenamtiktokunywarisan
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News & Research

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) telah memberikan penegasan soal hak pendidikan dasar bagi warga negara. Hal tersebut ditegaskan melalui Amar…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memiliki berbagai gagasan baru untuk dunia pendidikan dalam masa pemerintahannya sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029.…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

Jakarta - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan kewajiban pemerintah menyediakan pendidikan dasar gratis termasuk di sekolah swasta menuai beragam…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Mungkin atau Tidak SD-SMP Swasta Gratis? Begini Kata Pakar Kebijakan Publik

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) meminta pemerintah menjamin pendidikan dasar di negeri dan swasta tanpa dipungut biaya. Apakah pendidikan dasar…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 30, 2025

Follow US on Socials

Selamat datang di Generasi Prestasi, sumber informasi terpercaya untuk generasi berprestasi. Kami menyajikan berita terkini, panduan praktis, dan artikel inspiratif yang membantu Anda meraih kesuksesan dan menginspirasi lingkungan sekitar.

Informasi Kontak

sanggrahan, Tegaltirto, Kec. Berbah, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573
Tel: 0859-4380-4458

generasiprestasi.com

Berita Terkini

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

Inspirasi & Motivasi

Sejarah Baru di FEB UI, Yulianti Jadi Perempuan Pertama Duduki Kursi Dekan

Beasiswa ICETEX 2025 Dibuka, Kuliah S2 Gratis di Kolombia dan Dapat Uang Saku

7 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi THE AUR 2025, Binus-UMY

Teknologi & Inovasi

Universitas Terbuka Buka Lowongan Kerja Non PNS, Ada Posisi Dosen-Tendik

Presiden Macron Sempat Ada Insiden Mic di UNJ: It’s Okay For You?

Peneliti Muda Ini Angkat Isu Ekonomi Sampah di Jakarta Simposium 2025

Pendidikan & Pengembangan Diri

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?