Jakarta –
Universitas Sepuluh Maret (UNS) tahun ini menjadi peserta pameran Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Gedung ICC BRIN Bogor, Jawa Barat selama 8-11 Agustus 2024.
Dalam pameran tersebut, UNS memajang beberapa inovasi buatan mahasiswa dan dosen. Yudho Yudhanto selaku dosen FMIPA UNS yang hadir sebagai perwakilan menyebut UNS berfokus menampilkan teknologi imersif.
Imersif adalah metodologi pelatihan pengalaman yang menggunakan virtual reality (VR) untuk mensimulasikan skenario dunia nyata. Salah satu produk VR UNS yang tampil di InaRI Expo tahun ini adalah Maritopia.
“Salah satu produk unggulan kita di vokasi tahun ini adalah imersif, yakni Anima Safari karena kebetulan kampus kita dekat dengan kebun binatang Solo Safari,” katanya.
“Kebetulan saya selaku tim periset beserta Pak Taufiq (dosen D3 Teknik Informatika SV UNS) di imersif. Berarti produk-produknya itu berbau imersif salah satunya virtual reality, augmented reality atau extended reality,” sambung Yudha.
VR Kebun Binatang Jadi Favorit Pengunjung
Ia mengatakan teknologi VR kebun binatang tersebut diharapkan dapat menjadi media hiburan juga belajar. Di hari pertama pameran, teknologi ini pun jadi favorit pengunjung.
“Ini salah satu projek yang ingin kita kerja samakan dengan Solo Safari. Dan alat-alat seperti ini sifatnya simulator atau game, maka ini ada simulator kebun binatang, simulator bawah laut (Maritopia), dan simulator alat berat,” kata Yudha.
Taufiqurrahman, dosen D3 Teknik Informatika SV UNS mengatakan teknologi VR kebun binatang ini adalah hasil dari tugas semester 4 mahasiswanya. Biasanya, mahasiswa Vokasi UNS semester 4 ditugasi membuat projek.
“Di semester 4 itu ada project based learning, yang Maritopia ini. Terus ada mitra industri ingin dibuatkan seperti ini,” kata Taufiq.
Yudha berharap dengan dipamerkannya teknologi tersebut dapat mengajak industri tertarik mengembangkannya. Selama ini, telah banyak juga projek dari mitra industri yang digarap mahasiswa dan dosen.
“Ini menjadi upaya pembinaan hubungan kita dengan Solo Safari yang kini jadi satu manajemen dengan safari yang ada di Jakarta,” katanya.
Lebih lanjut, Yudha mengatakan alasan Vokasi UNS yang dipilih memamerkan karyanya. Menurutnya berbeda dengan sarjana, output pembelajaran mahasiswa vokasi lebih bisa dinikmati dan dicoba.
“Di UNS itu semua kegiatan penelitian dikelola LPPM. Biasanya, dari vokasi luarannya based on product sedangkan sarjana itu paper atau jurnal,” katanya.
“Setiap tahun kita ada matching fund, sekarang competitive fund. Biasanya, setiap pendanaan itu outputnya kita investasikan ke alat tapi alat itu dituntut untuk menghasilkan produk juga,” lanjutnya.
Sementara itu, di InaRI Expo 2022 dan 2023, inovasi unggulan UNS adalah simulator senjata. Produk ini merupakan hasil kolaborasi dengan mitra UNS.
“Kita kerja sama dengan mitra, mereka baru merilis yang versi SS2 dan mereka butuh simulator. Agar lebih mudah dan berbeda maka kami pamerkan event,” pungkas Yudha.
Tentang InaRi Expo 2024
InaRI Expo 2024 digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas). Acara pameran ini digelar pada 8-11 Agustus 2024.
Tema InaRI Expo 2024 adalah Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju. Berbagai macam teknologi di bidang kesehatan hingga pangan bisa dilihat di sini.
Selain pamer inovasi terbarukan, InaRI Expo 2024 dimeriahkan juga oleh sejumlah event besar seperti Indonesia Electric Motor Show (IEMS), pameran Perusahaan Pemula Berbasis Riset, UMKM, Indonesia Research and Innovation Fair (IRI Fair), dan Indonesia Innovator Lecture (IIL).
Pameran ini terbuka untuk umum dan gratis. Selain melihat-melihat karya peserta, pengunjung juga bisa datang ke laboratorium koleksi zoologi di sana.
(cyu/nwk)