Jakarta –
Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai memasuki tahapan uji coba. Melalui media sosial Instagram-nya, Gibran uji coba program andalannya ini di daerah.
Dari Sentul (Bogor), Solo, Surabaya, dan terbaru di kota Tangerang. Tidak hanya aktif membagikan kegiatannya dalam proses uji coba program makan siang bergizi gratis, dalam unggahan terbarunya Gibran mengaku telah mendengarkan berbagai saran.
Terutama terkait penggunaan tempat makan sekali pakai. Setelah diprotes netizen melalui kolom komentar, ia mengubah konsepnya menjadi tempat makan yang diberikan kepada siswa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Uji coba makan bergizi gratis di Tangerang. Sesuai masukan saran dari para ahli gizi, ada jeda antara minum susu dan makan siang. Susu dikonsumsi saat istirahat pertama. Sedangkan makan siang bergizi saat istirahat kedua. Siswa membawa alat makan dari rumah dan tempat makan bisa dicuci untuk keesokan harinya,” kata Gibran dikutip dari postingan Instagram-nya, Kamis (8/8/2024).
Pembiasaan Program Makan Bergizi Gratis Berjalan 3 Bulan di Tangerang
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin membenarkan bila uji coba program makan bergizi gratis sudah mulai dilakukan di daerahnya. Program ini dimulai sejak Senin (5/8/2024) lalu.
Mengutip detiknews, 15 sekolah negeri dan swasta dipilih untuk dilakukan uji coba dengan jumlah 12.389 siswa. Terkait menu dalam kotak bekal makan bergizi gratis diketahui ada nasi putih, capcay, fuyunghai, buah melon potong, dan susu UHT full cream plain 125 ml.
Menu ini telah dikurasi Gibran sesuai dengan berbagai masukan dari orang tua murid, komite sekolah, dan ahli gizi. Selaras dengan apa yang dipostingnya di media sosial, Gibran juga memperhatikan pengemasan makanan.
“Lalu kemarin juga banyak sekali masukan dari para pemerhati lingkungan terkait packaging. Nah, ini packaging-nya mereka pakai, bawa kayak bekel gitu ya. Jadi nanti bisa dicuci, besok dibawa lagi. Jadi tidak ada plastik,” katanya.
Tidak menutup telinga, Gibran mengaku mendengarkan berbagai masukan dan mengevaluasinya setiap hari. Sehingga tujuannya agar siswa senang sehingga program ini bisa tercapai.
“Tiap hari kita evaluasi, tiap hari kita mendengarkan masukan dari semua pihak. Yang paling penting anak-anaknya senang,” ucapnya.
Adapun daftar sekolah yang masuk dalam program uji coba makan bergizi gratis yakni:
- SD Negeri Sukasari 4 dan 5
- SD dan SMK As-Syukriah
- MIN 1 Tangerang
- SMP Negeri 4
- SMP Negeri 26
- SMP Negeri 30
- SMP Negeri 9
- SMP Negeri 3
- SMP Negeri 10
- SMP Negeri 31
- SMP Negeri 24
- SMP Negeri 22
- SMP Negeri 27.
Setelah uji coba, Pemerintah Daerah Kota (Pemkot) Tangerang akan melakukan pembiasan program makan bergizi gratis selama tiga bulan ke depan. Pembiasaan ini akan dimulai pada 12 Agustus-12 November di 60 sekolah.
Anggaran program ini di Kota Tangerang dijelaskan Nurdin berasal dari dana bantuan operasional sekolah (BOS) daerah yang juga bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Semua anggaran menggunakan dana BOSDA yang dianggarkan pada komponen makan dan minum,” ungkapnya.
Jakarta Akan Ikut Uji Coba Mulai 12 Agustus
Daerah selanjutnya yang akan menggelar uji coba makan siang bergizi gratis di sekolah adalah Jakarta. Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, pihaknya akan mulai uji coba program ini pada Senin pekan depan atau Senin, 12 Agustus 2024 mendatang.
“Iya, insyaallah Senin (depan),” ungkapnya dikutip dari detiknews.
Heru Budi juga akan mengawal uji coba secara langsung di beberapa SD di wilayah Cakung dan di Jakarta Selatan. Setelahnya tim akan melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan membantu secara bergulir.
“Saya akan mulai uji coba. Ada beberapa SD di Cakung, di Jakarta Selatan, kalau saya SD ya. Uji coba, nanti teman-teman BUMD bantu bergiliran. Kita uji coba untuk makan gratis. Nanti untuk waktunya saya akan hadir juga,” tutup Heru Budi.
(det/nwy)