Jakarta –
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro jadi menteri pertama yang terkena reshuffle pada Kabinet Merah Putih era Presiden Prabowo Subianto. Mendikti Satryo terhitung menjabat sebagai Mendikti hanya sekitar 122 hari.
Per Rabu (19/2/2025), Satryo resmi diganti oleh Profesor Brian Yuliarto sebagai Mendikti. Prof Brian merupakan Guru Besar di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan kepakaran bidang teknologi nano dan kuantum.
Meski jadi menteri pertama yang kena reshuffle, Satryo bukan satu-satu menteri bidang pendidikan RI yang pernah dicopot. Tercatat, pada kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) periode 2014-2019, menteri pendidikan juga diganti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapakah menteri yang dimaksud?
Menteri Pendidikan yang Kena Reshuffle di Era Jokowi
Pada Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (2014-2019), kementerian yang membidangi pendidikan digabungkan dengan kebudayaan dengan nama Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemenbuddikdasmen). Tokoh yang ditunjuk jadi menteri yakni Anies Baswedan.
Kala itu, Anies dikenal sebagai tokoh yang mendampingi Jokowi sejak gelaran Pemilu Presiden 2014 sebagai tim kampanye. Lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut, dikenal aktif di bidang pendidikan.
Namun sayangnya, belum genap 2 tahun menjabat, posisi Anies sebagai Menteri Pendidikan diganti.
Pada reshuffle yang dilakukan 27 Juli 2016, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang sebelumnya dijabat oleh Anies Baswedan digantikan oleh Profesor Muhajir Effendy, yang dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah dari Universitas Negeri Malang.
Jadi, pada era Kabinet Kerja, Anies Baswedan hanya menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016). Kemudian sejak tanggal 27 Juli 2016 hingga 2019, Muhadjir Effendy yang menjadi Mendikbud.
Menteri Pendidikan Sejak Era Reformasi hingga Kini
Menilik ke belakang, kabinet pertama muncul pada Pemilu 1999 yakni era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Pada masa tersebut, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) dijabat oleh Dr Yahya Muhaimin.
Kemudian era Presiden Megawati Soekarnoputri, Mendiknas dijabat oleh Prof Drs A Malik Fadjar, M Sc. Pada pemilu 2004, masyarakat untuk pertama kalinya memilih presiden secara langsung.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berhasil terpilih menjadi presiden. Mendiknas yang ditunjuk yaitu Prof Dr Bambang Sudibyo, MBA.
Pada Pemilu 2009, SBY kembali terpilih menjadi presiden. Ia menunjuk Prof Dr Ir Mohammad Nuh sebagai Mendiknas.
Perubahan terjadi pada 2011, ketika istilah departemen diganti menjadi kementerian. Pada 2012 bidang pendidikan dan kebudayaan disatukan kembali menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, demikian dilansir situs kemdikbud.go.id.
Setelah SBY, dua periode berikutnya yakni 2014-2019 dan 2019-2024, pemerintahan dipimpin oleh Presiden Jokowi. Pada periode pertama, Menteri Pendidikan mulanya Anies Baswedan kemudian diganti Muhadjir Effendy.
Pada periode kedua, Kementerian Riset dan Teknologi digabungkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kementerian ini dipimpin oleh Nadiem Anwar Makarim.
Kini, pada era Presiden Prabowo, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dijabat oleh Abdul Mu’ti. Untuk Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi sebelumnya dijabat oleh Satryo Soemantri, yang kini telah digantikan Profesor Brian Yuliarto.
(faz/pal)