Jakarta –
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti meminta anggaran pendidikan di kementeriannya tidak digantung. Ia menyentil dengan mengutip lagu Melly Goeslaw yang kini jadi anggota Komisi X dan Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR.
Karena ada Melly Goeslaw di sini, kami minta untuk anggaran ini jangan digantung, sebagaimana lagu beliau, ‘Jangan kau gantung cintaku’,” tegasnya sambil tertawa dalam Rapat Kerja Komisi X DPR dengan Mendikdasmen, Mendikti Saintek, dan Menbud di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Masalah Anggaran Pendidikan
Permintaan ini disampaikan Mu’ti usai menjelaskan strategi kebijakan penyelenggaraan pendidikan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat dalam menyelenggarakan dan mengendalikan mutu layanan pendidikan.
Dalam hal ini, semua elemen salah satunya diminta berpartisipasi dalam aspek keadilan, seperti pembiayaan yang berkeadilan, sarana dan prasarana setara, dan tata kelola SDM yang berkualitas.
Sebelumnya, Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengatakan Kemendikdasmen antara lain masih mengalami masalah sistem kesejahteraan guru dan perlindungan guru.
Sementara itu, anggaran pendidikan 2009-2024 yang dikelola kementerian pendidikan hanya 15 persen dari mandatory spending 20 persen dari APBN.
Lebih lanjut, pemda juga belum bisa memenuhi 20 persen dari APBD untuk pendidikan.
Hal ini tercermin dari hanya 6 dari 34 provinsi dan 2 dari 514 kabupaten/kota yang mengalokasikan 20 persen APBD untuk pendidikan di luar dana Transfer Daerah.
Hetifah mengatakan pihaknya berjanji untuk membantu pemecahan isu pendidikan tersebut, termasuk anggaran pendidikan.
“Kami dari Komisi X siap berkolaborasi dengan fungsi anggaran kami, legislasi, pengawasan untuk mengawal program kerja Bapak-Ibu,” ucapnya.
(twu/erd)