Jakarta –
Siswa BINUS SCHOOL Simprug kembali menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan melalui Primary Years Programme (PYP) Exhibition. Siswa kelas 5 berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, seperti penggalangan dana untuk sekolah kurang mampu, penulisan dan penerbitan buku edukatif tentang pengurangan limbah makanan, serta aksi bersih-bersih di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Mengusung tema ‘Sharing the Planet’, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa terhadap tantangan global sekaligus mendorong mereka untuk berkontribusi dalam perubahan positif.
“Salah satu aspek penting dari PYP adalah bagaimana siswa menerjemahkan pembelajaran mereka menjadi inisiatif yang berdampak nyata bagi komunitas. PYP Exhibition merupakan pengalaman puncak dalam Primary Years Programme yang memberi siswa kesempatan menerapkan pembelajaran mereka dalam situasi dunia nyata,” ungkap Grade 5 Homeroom Teacher, Mr. James, dalam keterangan tertulis, Rabu (9/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan melalui proyek berbasis riset, siswa diajak untuk mengeksplorasi topik yang diminati, berkolaborasi dengan teman sebaya, serta mengambil tindakan nyata untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan komunitas.
PYP Exhibition ini berlangsung pada 25-26 Maret lalu dan menjadi ajang bagi siswa untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah mereka pelajari sepanjang program. Proses ini juga melatih mereka dalam mengeksplorasi isu nyata, melakukan penelitian mendalam, bekerja sama dalam tim, serta melakukan aksi nyata yang menumbuhkan kemandirian, pemikiran kritis, dan tanggung jawab sosial.
Contoh Proyek dalam PYP Exhibition
Dalam kegiatan ini, siswa berpartisipasi dalam berbagai macam proyek yang berjumlah 12 proyek, beberapa berfokus pada berbagai aspek sosial dan lingkungan, contohnya:
1. Operation: Opportunity
Menggalang dana melalui bazar untuk membantu sekolah lokal yang kurang mampu, serta menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh siswa dan guru.
2. Zero Waste Savers
Menulis dan menerbitkan buku edukatif yang mengajak masyarakat untuk mengurangi limbah makanan, dengan harapan dapat menginspirasi perubahan perilaku dalam jangka panjang.
3. Habitat Saviours & Forever Forests
Mengadakan aksi bersih-bersih sampah di Jl. Sudirman serta mengumpulkan dana melalui bazar untuk penanaman pohon mangrove sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Melalui proyek-proyek ini, siswa diperkenalkan dengan konsep Sustainable Development Goals (SDG), sehingga mereka lebih peka terhadap isu-isu lingkungan dan memiliki pemikiran tentang pembangunan berkelanjutan sejak dini.
(akd/akd)