Jakarta –
Sekolah unggul terintegrasi merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto di tahun 2025. Anggaran untuk program ini dialokasikan sebesar Rp 2 triliun.
Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani usai menghadiri acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah Tahun Anggaran 2025 serta peluncuran katalog elektronik versi 6.0 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Selasa (10/12/2024) lalu.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) ditunjuk menjadi pelaksana program tersebut. Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek Togar Mangihut Simatupang mengonfirmasi adanya usulan anggaran 2025 Kemendiktisaintek Rp 2 triliun untuk sekolah unggulan, yang terdiri dari pendirian 4 sekolah unggulan baru dan transformasi sejumlah sekolah yang sudah berdiri untuk menjadi sekolah unggulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sudah ada di situ,” ucapnya usai rapat kerja Komisi X DPR dengan Kemendiktisaintek, Kamis (23/1/2025).
Togar menyatakan sekolah-sekolah yang akan ditransformasi masih dalam proses pemilihan.
“Ada proses ya, dalam 3 bulan ini ada proses pemilihan, prioritas dan sebagainya. Kandidatnya ada beberapa gitu, jadi belum sampai ke arah sana. Jadi akan ada longlist, ada shortlist, baru nanti ada pemilihan yang benar-benar,” ucapnya.
Sekolah Garuda dan Transformasi Garuda
Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani menyebut 4 sekolah unggulan baru sebagai sekolah Garuda. Sedangkan 4 sekolah yang disesuaikan ke dalam program ini disebut sekolah transformasi Garuda.
“Jadi ada 8 sekolah, sekolah Garuda dan sekolah transformasi Garuda,” ucapnya.
“Sekolah Garuda itu membangun sekolah baru, ada di 4 provinsi, di NTT, kemudian di IKN, di Sulawesi Utara, satu lagi di Bangka Belitung, ini sedang proses finalisasi,” ucapnya.
Tarnus hingga Pradita Dirgantara
Sebelumnya, Menteri Diktisaintek Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan empat sekolah yang sudah ada akan dikembangkan menjadi SMA unggulan Garuda untuk memfasilitasi siswa yang akan lulus tahun ini.
“Supaya anak-anak yang lulus bisa langsung masuk ke yang existing,” kata Satryo kepada detikEdu di di Gedung D Kemendiktisaintek, Jl Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Saat ditanya mengenai SMA yang akan dikembangkan menjadi SMA Unggulan Garuda, Satryo menyampaikan di antaranya ada SMA Taruna Nusantara (Tarnus) Magelang dan SMA Pradita Dirgantara Boyolali.
“Tarnus di antaranya,” ujarnya.
“Pradita di antaranya,” imbuhnya.
(twu/pal)