Jakarta –
Menempuh pendidikan magister atau S2 tentunya tak semudah S1 karena porsi tugas yang diemban lebih sulit. Namun, perempuan satu ini berhasil menaklukannya bahkan bisa lulus hanya dalam waktu 11 bulan.
Ia adalah Brigitta Stella Audrynachristie, wisudawan terbaik program studi S2 Bioteknologi Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga (Unair) dalam wisuda ke-243.
“Aku jujur senang dan bangga banget, tapi terlepas dari itu aku lebih kaget karena aku tahu teman-teman aku semua pintar-pintar banget. Bahkan aku agak takut ada yang salah input nilai, tapi ternyata semuanya memang rencana Tuhan,” kata Stella, dikutip dari laman Unair, Jumat (23/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
S2 untuk Melanjutkan Penelitian Skripsi
Saat ditanya alasan melanjutkan S2, Stella mengaku bahwa ia masih penasaran dengan penelitian yang dilakukan saat S1. Dalam skripsinya, Stella melakukan riset soal kemasan sensor kolorimetri.
Ia mencoba mengembangkan kemasan yang bisa mendeteksi kemunduran mutu sebuah produk pangan. Stella menggunakan perubahan pH sebagai tolak ukurnya.
“Tesisku tentang kemasan sensor kolorimetri, melanjutkan dari skripsi. Perbedaanya, di tesis ini aku pakai pewarna alami dari limbah kulit buah,” kata Stella.
Tantangan Tempuh Fast Track S2
Selama kuliah fast track S2 di Unair, Gisella sempat merasa stres dan penuh tekanan. Ia juga pernah gagal dalam menyusun tesisnya.
“Sejujurnya dalam proses penyusunan tesis ini lebih banyak gagalnya, tapi berkat dukungan dari banyak orang aku berhasil menyusun tesis ini,” katanya.
Di saat orang lain merasa bahagia setelah wisuda S1, Gisella malah sebaliknya. Ia ingat, sehari setelah lulus harus menyusun draft untuk tesisnya.
“Setelah wisuda S1 rasanya tidak ada istirahat. Bahkan setelah wisuda, hari Senin-nya aku sudah harus kumpulin draft tesis. Bukannya lega habis wisuda, malah nangis,” tuturnya.
Tips Lulus S2 Cepat Ala Gisella
Menurutnya, untuk bisa sukses menyelesaikan kuliah tepat waktu mahasiswa harus kembali ingat akan tujuan dan niat awal melanjutkan S2. Berkat motivasi tersebut, Gisella berhasil lulus dengan waktu lebih singkat.
“Mindset aku cuma ‘finish what you start‘, dan itu yang bikin aku tetap semangat,” katanya
Dahulu, ia sempat pesimis karena merasa hanya siswa biasa. Setelah dinobatkan menjadi wisudawan terbaik, Gisella menjadi lebih semangat untuk menghadapi masa depan.
“Pandangan jauh ke depan, aku ingin menjadi pengusaha. Dari usaha itulah aku akan memanfaatkan ilmu yang sudah aku peroleh selama studi di Unair,” kata Gisella.
“Selama ini aku selalu merasa ‘I’m not enough‘ mengingat saat SMA, aku bersekolah di salah satu sekolah unggulan dan aku bukan siapa-siapa di sana. Dari pengalaman ini, aku jadi sadar banget kalau aku masih punya potensi dan ingin mengembangkan diriku lebih lagi,” pungkas Stella.
(cyu/nwk)