Generasi Prestasi
Kontak Kami
  • Home
  • Berita Terbaru
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Teknologi & Inovasi
  • Inspirasi & Motivasi
  • Berita Terkini
  • Hubungi
Reading: Teka-teki Libur Sekolah Selama Ramadan
Share
Search
Generasi PrestasiGenerasi Prestasi
Font ResizerAa
  • Teknologi & Inovasi
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Berita Terkini
  • Inspirasi & Motivasi
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Teknologi & Inovasi
    • Inspirasi & Motivasi
    • Berita Terkini
    • Pendidikan & Pengembangan Diri
Have an existing account? Sign In
Follow US
© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Generasi Prestasi > Blog > Berita Terkini > Teka-teki Libur Sekolah Selama Ramadan
Berita TerkiniPendidikan & Pengembangan Diri

Teka-teki Libur Sekolah Selama Ramadan

Generasi Prestasi
Last updated: Januari 16, 2025 8:29 am
Last updated: Januari 16, 2025 5 Min Read
Share
SHARE



Jakarta –

Tidak main-main, ada tiga kementerian yang membahas soal wacana libur sekolah selama bulan Ramadan 1446 H yang jatuh pada Maret 2025 mendatang. Mengutip detikNews, ketiga kementerian itu antara lain Kemendikdasmen, Kemenag, dan Kemendagri. Namun untuk hasil dari pembahasan tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyebut masyarakat perlu menunggu keputusan akhir hingga keluar surat resminya.

“Sudah kita bahas tadi malam, lintas Kementerian. Intinya sudah kami bicarakan dalam rapat koordinasi lintas Kementerian dan sudah ada kesepakatan,” ungkap Abdul Mu’ti dikutip dari detikNews, Rabu (15/1).

Sementara itu, dalam diskusi tersebut juga tercetus tiga rencana pilihan skema yang akan dijalankan usai surat keputusan diterbitkan. Pertama, adalah libur penuh selama bulan Ramadan. Untuk mengisi kekosongan, para siswa diminta untuk mengikuti kegiatan keagamaan yang diinisiasi oleh masyarakat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan kedua adalah sebaliknya, yaitu tidak ada libur selama Ramadan. Artinya, para siswa hanya akan libur sesuai dengan tanggal yang sudah ditetapkan di kalender. Sementara itu pilihan berikutnya adalah libur sebagian. Mu’ti menyebut jika hari liburnya akan lebih banyak dari seharusnya.

“Artinya, ada sebagian. Biasanya, kalau yang berlaku sekarang, awal Ramadan itu libur, jadi misalnya tiga hari atau dua hari menjelang Ramadan sampai misalnya empat hari atau lima hari Ramadan pertama libur. Kemudian, habis itu masuk seperti biasa. Kemudian nanti biasanya menjelang Idul Fitri juga libur,” kata Mu’ti.

Sementara itu, beberapa pihak tidak melihat adanya urgensi jika sekolah diliburkan selama bulan Ramadan. Hal ini juga diungkapkan oleh Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Dikutip dari detikNews, ia mengatakan jika secara konsep, libur selama Ramadan masih belum jelas. Ia juga mengatakan jika kegiatan belajar-mengajar juga tidak perlu ditiadakan karena puasa.

“Karena libur Ramadan itu belum jelas konsepnya. Nggak perlu, tetap saja jalan, puasa tidak menghentikan semua,” ujarnya.

“Bukan hanya kelamaan, puasa itu seperti kebiasaan sehari-sehari jangan dibedakan, yang nggak kuat puasa ya tidak apa-apa,” imbuh dia

Pada kesempatan lain, Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian menekankan agar wacana ini tidak menjadi kebijakan yang pada akhirnya akan mengurangi produktivitas siswa. Seperti Cak Imin, ia juga mengatakan jika rencana ini harus punya konsep yang jelas.

“Kami tentu akan pertanyakan hal ini kepada Mendikdasmen. Jangan sampai libur sebulan malah membuat siswa kita tidak produktif,” kata Lalu kepada wartawan, Kamis (16/1/2025).

Lalu apa saja langkah yang akan diambil oleh DPR RI Komisi X jika libur sekolah selama Ramadan tetap dilaksanakan? Menghadirkan Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifudian, ikuti diskusinya dalam Editorial Review.

Kembali ke Jawa Timur, detikSore kali ini akan membahas lebih lanjut tentang pembongkaran makam-makam keramat palsu di Jawa Timur. Seperti diberitakan sebelumnya, Sebanyak 13 makam keramat palsu di Mojokerto, Jawa Timur dibongkar oleh warga. Makam-makam palsu itu dibuat untuk menguntungkan segelintir orang tertentu saja. Mengutip detikJatim, pembongkaran ini diinisiasi oleh Pejuang Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) Mojokerto bersama pemerintah desa Kumitir, serta sejumlah komunitas budayawan.

Bagaimana hal ini dilihat sebagai faktor yang mengaburkan sejarah leluhur? Siapa yang bertanggung jawab atas adanya makam-makam keramat palsu ini? Temukan jawabannya dalam Indonesia Detik Ini.

Sementara itu untuk menutup edisi kali ini, detikSore akan kembali menghadirkan Chief Digital Officer InvestasiKu, Firman Marihot. Kali ini, ia akan membahas tentang inflasi pengeluaran yang disinyalir akan terus berkembang seiring dengan jumlah pendapatan. Bagaimana cara mencegahnya? Temukan jawabannya dalam Sunsetalk jelang matahari terbenam nanti.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG bersama InvestasiKu di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

“Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

(far/vys)

TAGGED:. com. detik20abdul mu ' tibelajar-mengajarbulan ramadanbulan ramadan 1446 hcak imindetik soredetiknewsdetiksorefirman marihothari ramadanhetifah sjaifudianhore-horeihsgindonesia laskar sabilillahinvestasikujawa timurjelangjelang penutupankeagamaankebiasaankegiatan belajar-mengajarkegiatan keagamaankemenagkemendagrikomisi x dprkoordinasilalu hadrianlibur ramadanlibur sekolahlibur sekolah selama ramadanmendikdasmenmenko pemberdayaan masyarakatmojokertomuhaimin iskandarpemerintah desa kumitirpendidikanproduktivitas siswapuasapwi ls )ramadanramadan 1446sekolahsiswasoresunsetalkteka-teki libur sekolahtiktokurgensi
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News & Research

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) telah memberikan penegasan soal hak pendidikan dasar bagi warga negara. Hal tersebut ditegaskan melalui Amar…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memiliki berbagai gagasan baru untuk dunia pendidikan dalam masa pemerintahannya sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029.…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

Jakarta - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan kewajiban pemerintah menyediakan pendidikan dasar gratis termasuk di sekolah swasta menuai beragam…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Mungkin atau Tidak SD-SMP Swasta Gratis? Begini Kata Pakar Kebijakan Publik

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) meminta pemerintah menjamin pendidikan dasar di negeri dan swasta tanpa dipungut biaya. Apakah pendidikan dasar…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 30, 2025

Follow US on Socials

Selamat datang di Generasi Prestasi, sumber informasi terpercaya untuk generasi berprestasi. Kami menyajikan berita terkini, panduan praktis, dan artikel inspiratif yang membantu Anda meraih kesuksesan dan menginspirasi lingkungan sekitar.

Informasi Kontak

sanggrahan, Tegaltirto, Kec. Berbah, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573
Tel: 0859-4380-4458

generasiprestasi.com

Berita Terkini

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

Inspirasi & Motivasi

Sejarah Baru di FEB UI, Yulianti Jadi Perempuan Pertama Duduki Kursi Dekan

Beasiswa ICETEX 2025 Dibuka, Kuliah S2 Gratis di Kolombia dan Dapat Uang Saku

7 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi THE AUR 2025, Binus-UMY

Teknologi & Inovasi

Universitas Terbuka Buka Lowongan Kerja Non PNS, Ada Posisi Dosen-Tendik

Presiden Macron Sempat Ada Insiden Mic di UNJ: It’s Okay For You?

Peneliti Muda Ini Angkat Isu Ekonomi Sampah di Jakarta Simposium 2025

Pendidikan & Pengembangan Diri

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?