Jakarta –
Perayaan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia (RI) tahun 2024 berlangsung sangat meriah. Terlebih ini adalah pertama kali upacara peringatan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Beberapa waktu lalu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Konferensi Pers Bulan Kemerdekaan, Kamis (1/8/2024) menjelaskan acara dan upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun ini akan digelar di dua lokasi. Pertama di Istana Garuda IKN dan kedua di Istana Merdeka Jakarta.
Menanggapi hal ini, Ketua Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yuslihayanti menjelaskan pihaknya hanya menyiapkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk melakukan upacara di IKN. Sehingga tidak ada pasukan yang akan melaksanakan upacara di Istana Merdeka.
“BPIP hanya menugaskan adik-adik (Paskibraka) untuk upacara mengibarkan dan menurunkan duplikat bendera hanya di Nusantara. Seluruh rangkaian upacara terpusat di IKN,” tuturnya kepada detikEdu di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW), Cibubur, Jakarta Timur pada Rabu (7/8/2024) sore.
Acara Hari Kemerdekaan di Istana Merdeka
Lantaran tidak ada petugas upacara yang akan ditugaskan di Istana Merdeka, bagaimana prosesi upacara akan berlangsung?
Menjawabnya, Pratikno menjelaskan bila tata upacara militer akan dilaksanakan di IKN, sedangkan acara di Istana Merdeka akan mengikuti tata upacara militer di IKN. Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menambahkan acara yang ada di Jakarta dan IKN itu adalah satu kesatuan.
Satu hal yang perlu menjadi catatan, upacara detik-detik Proklamasi akan mengikuti Waktu Indonesia Barat (WIB) tepatnya pukul 10.00 WIB. Karena perbedaan waktu, upacara yang ada di IKN akan berlangsung pukul 11.00 WITA.
Bila merunut apa yang disebutkan Yuslihayanti, upacara akan dilaksanakan terpusat. Sehingga upacara yang dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta akan sama dengan apa yang ada di IKN.
Namun, terkait teknis Kementerian Sekretariat Negara ataupun BPIP belum bisa memberikan detilnya.
Terkait tamu undangan yang akan hadir, Heru Budi menyatakan Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menghadiri upacara yang ada di IKN. Sedangkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan hadir di upacara Istana Merdeka Jakarta.
Pratikno juga menambahkan seluruh mantan presiden RI akan menghadiri upacara di IKN sedangkan mantan wakil presiden RI akan dialihkan ke Istana Merdeka Jakarta. Namun, tidak menutup kemungkinan bila ada kendala mantan presiden dialihkan hadir ke Jakarta.
Pemerintah juga membuka kuota sebanyak 3.000 tamu untuk menghadiri upacara di Istana Merdeka Jakarta. Seluruh tamu ini terbagi menjadi 1.500 sesi pagi (penaikan bendera) dan 1.500 sesi sore (penurunan bendera).
Sekitar 1.000 kuota tamu setiap sesinya akan dibuka untuk masyarakat umum. Sedangkan 500 sisanya adalah tamu undangan termasuk wakil presiden dan menteri-menterinya.
(det/det)