Jakarta –
Sebanyak 75% mahasiswa Universitas Terbuka telah bekerja bahkan sebelum menyelesaikan studi. Adapun lebih dari 50% mayoritas mahasiswa UT bekerja di berbagai sektor swasta, sisanya bekerja di instansi pemerintahan, pekerja freelance dan sebagainya. Hal ini menjadikan UT sebagai pilihan bagi mereka yang ingin meningkatkan karier tanpa harus meninggalkan pekerjaan.
Data lain menunjukkan lebih dari 75% mahasiswa yang mendaftar di UT Jakarta berada pada rentang usia 17 hingga 25 tahun. Mayoritas generasi muda yang memilih UT Jakarta tidak lain karena sistem perkuliahannya yang fleksibel sehingga memungkinkan mereka kuliah sambil bekerja dan mempersiapkan masa depan yang lebih cerah.
Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., menyampaikan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) menunjukkan UT menduduki peringkat pertama perguruan tinggi dengan jumlah alumni terbanyak lolos seleksi CPNS tahun 2019. Dari 138.791 peserta CPNS yang lolos, 9.436 di antaranya adalah alumni UT, melampaui UGM dan UPI.
“Angka ini membuktikan bahwa lulusan UT memiliki kompetensi dan daya saing setara dengan lulusan perguruan tinggi ternama di Indonesia,” tegas Prof. Ojat dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2024).
Prof Ojat mengatakan kesuksesan mahasiswa UT yang sudah bekerja bahkan sebelum lulus menjadi bukti nyata pendidikan fleksibel adalah masa depan pendidikan tinggi. Dengan komitmen yang kuat, UT siap berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan sumber daya manusia unggul yang berdaya saing tinggi di era global.
Sementara itu, keunggulan sistem pendidikan di UT yang fleksibel turut mendapat testimoni dari Dhanar Prasetyo, alumni UT sekaligus Communication Staff di Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Foto: Universitas Terbuka
|
Menurutnya, sistem pendidikan di UT yang fleksibel dapat memberikan solusi bagi pegawai seperti dirinya untuk bekerja sambil kuliah, sehingga dia bisa menjalani profesinya sebagai PNS di LPDP namun tetap menjalani perkuliahan di UT. Bahkan ketika lulus, Dhanar berhasil mendapatkan IPK yang memuaskan karena berhasil menyeimbangkan waktu antara kuliah dan bekerja yang didukung dengan sistem pembelajaran secara online yang fleksibel.
Selain dari alumni UT, testimoni positif lainnya didapat dari Imam Pesuwaryantoro, mahasiswa UT yang saat ini bekerja di PT Plasticpay Teknologi Daurulang sebagai Corporate Communication.
Foto: Universitas Terbuka
|
Imam menegaskan bahwa mengenyam pendidikan di Universitas Terbuka memiliki banyak manfaat, khususnya bisa berkesempatan kuliah di kampus negeri yang fleksibel. Menurutnya, layanan E-Learning UT memudahkan dirinya untuk belajar dan mengerjakan berbagai tugas meski sambil bekerja. Baginya, UT membuka peluang yang besar untuk mendapatkan gelar sarjana tanpa mengorbankan berbagai aktivitas dan pekerjaanya.
UT terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan industri global dengan melakukan kolaborasi strategis bersama BUMN, perbankan, dan perusahaan multinasional. Berbagai program magang dan webinar yang digelar, memberi peluang bagi mahasiswa UT untuk memperkaya keterampilan dan soft skill mereka agar lebih siap terjun ke dunia kerja.
Apalagi, dengan dua juta alumni lebih yang berkiprah di berbagai sektor mulai dari pemerintahan, Industri, hingga perusahaan multinasional, UT membuktikan fleksibilitas pendidikan tidak akan mengorbankan kualitas. Justru, UT mampu mencetak generasi muda yang profesional, adaptif, dan siap menjawab tantangan lewat serangkaian inovasi dan kolaborasi berkelanjutan.
Fleksibilitas sistem pembelajaran di UT memudahkan mahasiswa untuk mengerjakan tugas kuliah dan belajar dari mana dan kapan saja. Selain itu, mahasiswa UT juga dilengkapi dengan fasilitas online yang lengkap seperti bahan ajar digital (ruang baca virtual), materi ajar digital, dan web untuk latihan soal. Fasilitas online ini bisa diakses secara gratis oleh seluruh mahasiswa UT.
Bahkan, UT juga berhasil mengembangkan sistem ujian yang dinilai fleksibel bagi mahasiswanya seperti THE (Take Home Exam) dan Ujian Online Remote Proctoring (UORP). Skema ujian THE merupakan ujian dalam bentuk uraian/essay yang dapat diakses melalui laman the.ut.ac.id. Kemudian, skema UORP merupakan ujian berbasis web yang dapat diakses dari mana saja sesuai waktu yang telah ditentukan UT Jakarta.
Dengan berbagai fleksibilitas yang ditawarkan pada sistem perkuliahan UT Jakarta tersebut, menjadi solusi bagi masyarakat untuk mengenyam pendidikan tinggi secara fleksibel dan berkualitas karena sudah diakui secara nasional dan internasional.
(ega/ega)