Jakarta –
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar talkshow Road to Islamic Digital Transformation Forum 2025 bertema ‘Digital Transformation in Higher Education: A Path to Economics Global Competitiveness’.
Talkshow yang berlangsung di Gedung Auditorium Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mempertemukan para pemimpin, pakar, dan pemangku kepentingan di berbagai sektor untuk mendiskusikan transformasi digital pada perguruan tinggi sebagai modal memperkuat daya saing mereka.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Asep Saepudin Jahar PhD, mengungkapkan talkshow digelar seiring komitmen universitas melakukan transformasi digital dalam rangka mempersiapkan masa depan pendidikan di Indonesia yang lebih adaptif dan relevan dengan perkembangan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI) dan teknologi berbasis green campus sebagai komitmen dalam isu keberlanjutan.
Talkshow, tambahnya, digelar untuk memperkuat reputasi UIN sebagai universitas yang inovatif, memperluas jejaring internasional, serta mendorong kolaborasi antara universitas dan industri dalam mendukung transformasi digital inovasi di dunia pendidikan dan sektor energi.
“Melalui acara ini, UIN Jakarta juga ingin mendukung visi nasional dalam menciptakan generasi emas yang siap menghadapi tantangan di era teknologi masa depan, sekaligus mendidik masyarakat dan mahasiswa tentang pentingnya transformasi digital dalam pendidikan,” papar Prof Asep, dalam keterangan tertulis, Minggu (20/10/2024).
Secara rinci, Prof Asep mengungkapkan tujuan yang diharapkan tercapai dari kegiatan ini. Di antaranya memperkuat reputasi UIN Jakarta sebagai universitas yang adaptif terhadap transformasi digital dan berkomitmen terhadap konsep green campus, mendorong kolaborasi antara universitas dan industri untuk memperkuat pendidikan berbasis teknologi, memperluas jaringan internasional dengan mempromosikan UIN sebagai pusat riset dan inovasi teknologi.
Tujuan lainnya, mengedukasi masyarakat dan mahasiswa tentang pentingnya transformasi digital dalam dunia pendidikan dan sektor energi. Terakhir, kegiatan juga dilakukan guna mendukung visi nasional untuk menciptakan generasi emas yang siap menghadapi tantangan teknologi masa depan.
Selain dibuka langsung oleh Prof Asep, kegiatan talkshow sendiri dihadiri langsung Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dr Sandiaga Salahuddin Uno. Ketiganya hadir dan memberikan Keynote Speech di acara tersebut.
Beberapa tokoh tokoh nasional pada berbagai bidang juga turut hadir. Di antaranya Independent Commissioner Indonesia Business Trade Solutions & Digital Transformation Innovator Peter F Gontha; Praktisi Hukum MR & Indonesia Business Trade Solutions Dodi S Abdulkadir; Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian Slamet Aji Pamungkas; dan CEO Indonesia Business Trade Solutions Poppy Zeidra.
Untuk talkshow-nya sendiri, hadir sejumlah narasumber utama. Di antaranya, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari; Economist Samuel Sekuritas Indonesia dan Dosen FEB UI Fithra Faisal; Ketua Umum Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia Siti Nur Azizah Ma’ruf Amin; Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Sigit PW Jarot; Sekjen BPP HIPMI Anggawira, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia Muhammad Arif; Ketua Asosiasi Fungsional Sandiman Indonesia dan Muhammad Ismu Hadi.
Selain talkshow dari berbagai narasumber, kegiatan juga diisi dengan penandatanganan kerjasama antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Indonesia Business Trade Solutions (MRP Subholdings. Kerja sama ini diharap dapat mendukung komitmen UIN Jakarta dalam mengintegrasikan digitalisasi ke dalam bidang pendidikan sesuai tren teknologi yang berkembang sekaligus meningkatkan reputasi universitas sebagai institusi yang visioner dan progresif.
Penandatanganan kerja sama ini sendiri diapresiasi oleh masing-masing pihak. Prof Asep Jahar berharap kemitraan ini bisa turut mengakselerasi implementasi digitalisasi layanan bidang akademik yang menjadi core business UIN Jakarta.
“Kemitraan ini akan semakin memperkuat perjalanan transformasi digital universitas dengan mempererat kerja sama antara dunia akademik dan industri,” ungkap Prof Asep.
CEO Indonesia Business Trade Solutions Poppy Zeidra mengungkapkan kebahagiaannya bisa bekerjasama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah strategis dalam mendukung transformasi digital yang diperlukan perguruan tinggi di era global.
“Kami sangat antusias dapat berkolaborasi dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam upaya mengintegrasikan teknologi digital di sektor pendidikan tinggi,” kata Poppy.
Diketahui, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia yang telah berdiri sejak 1957. Bertransformasi menjadi universitas di tahun 2002, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengemban visi menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan Islam yang unggul dan kompetitif secara global.
Berbasis di Ciputat, Tangerang Selatan, perguruan tinggi ini puluhan program studi jenjang sarjana, magister, doktor, profesi dan spesialis pada 12 Fakultas dan Sekolah Pascasarjana, mulai dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan hingga Fakultas Kedokteran.
(hnu/ega)