Jakarta –
UPT Layanan Internasional (UPT LI) Universitas Jambi (UNJA) menggelar International Day 2024 dengan tema ‘Emberance Differences, Celebrate Togetherness dan Seminar Beasiswa LPDP dari Yayasan Mata Garuda Jambi, bertempat di Balairung Pinang Masak UNJA Mendalo, pada Senin (18/11).
Rektor UNJA Helmi dalam sambutannya mengapresiasi peran dosen maupun mahasiswa serta UPT LI UNJA dalam upayanya mewujudkan internasionalisasi.
“Perbedaan bukan sesuatu yang harus kita hindari tetapi perbedaan justru menjadikan kita bersatu seperti dalam kegiatan ini, terima kasih telah menjadikan UNJA berperan dalam pendidikan global,” ujar Helmi dalam keterangan tertulis, Selasa (19/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala UPT Layanan Internasional UNJA Dr. Sri Wachyunni menyampaikan tema acara International Day adalah Embrace Differences, Celebrate Togetherness. Tema ini mencerminkan UNJA dalam proses internasionalisasi dan berharap acara ini terus menjadi tradisi tahunan.
“Izinkan saya mengingatkan bahwa tema kita pagi ini adalah Embrace Differences, Celebrate Togetherness-merangkul perbedaan dan merayakan kebersamaan. International Day adalah bukti bahwa UNJA merupakan bagian dari proses perkembangan pendidikan tinggi global yang terus menerus tanpa henti. “International Day” ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017 dan telah menjadi tradisi tahunan, dan semoga akan terus berlanjut di masa mendatang,” ujar Sri.
Lebih lanjut, Ketua Pelaksana Radya Rakha Yudie menambahkan International Day sebagai platform yang menyatukan budaya dan menegaskan perbedaan bukan halangan untuk solidaritas.
“Internasional day ini bukan hanya sekedar acara tahunan, tetapi acara ini sebagai sebuah platform yang menyatukan berbagai budaya dan negara. Acara ini juga membuktikan kepada kita semua bahwa tidak lah suatu perbedaan menjadikan sebuah tembok untuk kita dapat menjalin hubungan solidaritas,” ungkap Radya.
Mahasiswa internasional di UNJA berjumlah 33 orang berasal dari Malaysia, Thailand, Myanmar, Gambia, Pakistan, Yaman, Mesir, dan Filipina. Salah satu mahasiswa internasional asal Thailand Asmee Waedoyee, menyampaikan harapannya untuk mempererat hubungan antar mahasiswa internasional melalui kegiatan ini.
“Saya berharap kegiatan ini bisa jadi momen yang mempererat silaturahmi antara mahasiswa internasional dari berbagai negara. Harapannya, kita semua bisa saling kenal lebih dekat dan berbagi pengalaman. Semoga kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti di sini, tapi terus diadakan di masa mendatang agar hubungan yang terjalin semakin kuat dan bermanfaat,” ujar Asmee.
Acara ini diawali dengan penampilan Saut Da Rarug dan tarian tradisional Filipina, Manang Biday Rabong, yang dibawakan oleh mahasiswa dari Don Mariano Marcos Memorial State University (DMMSU). Pertunjukan ini menggambarkan keindahan budaya tradisional Filipina.
Selanjutnya, digelar seminar Beasiswa LPDP dari Yayasan Mata Garuda Jambi yang memberikan wawasan kepada peserta mengenai berbagai program beasiswa dan tips mempersiapkan portofolio sejak dini. Sesi ini diikuti dengan ice breaking, kuis interaktif, dan kunjungan ke berbagai booth budaya. Di booth ini, peserta bisa mencicipi makanan khas dari masing-masing negara tersebut sehingga menciptakan suasana keakraban di antara para peserta.
Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan musik dari The Clubs Band, diikuti pembacaan puisi oleh mahasiswa asal Gambia, Saykou Toure, yang menyentuh hati para peserta. Pidato inspiratif tentang pentingnya solidaritas dan keberagaman disampaikan oleh mahasiswa internasional asal Pakistan, disusul mahasiswa internasional asal Malaysia menampilkan teater musikal. Sementara mahasiswa asal Thailand, menyuguhkan penampilan menyanyi yang memukau.
Pertunjukan tradisional Filipina dilanjutkan dengan persembahan lagu daerah oleh Nath dari Pangasinan State University (PRMSU), disusul dengan tarian Badiker Barat dari Persatuan Mahasiswa Patani di Indonesia (PMIPTI), yang menunjukkan kekayaan budaya Thailand Selatan.
Salah satu acara menarik adalah sesi berbagi pengalaman oleh peserta SEA Teacher, termasuk sesi tanya jawab interaktif yang memberikan wawasan tentang program tersebut. Pada kesempatan ini juga diumumkan penghargaan untuk mahasiswa internasional UNJA yang berprestasi, dilanjutkan dengan flashmob dari mahasiswa SEA Teacher. Terakhir, pengumuman pemenang Challenge Story yang diikuti oleh penutupan resmi menandakan selesainya acara ini.
Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri oleh Helmi, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Hafrida, Dr. Sri Wachyunni, Wakil Dekan dari beberapa Fakultas, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Kepala Sekolah SMPN 16, Kepala Sekolah SMPN 12 dan Kepala Sekolah SMK 6 Kota Jambi, serta undangan lainnya.
(akd/akd)