Jakarta –
Kamala Harris menjadi topik perbincangan internasional setelah calon presiden (capres) Joe Biden mundur dari pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2024. Kamala Harris yang semula merupakan wakil presiden (wapres), kini mendapatkan dukungan penuh dari Joe Biden untuk maju menjadi calon presiden.
Atas dukungan dari Biden, Kamala mengaku terhormat dan bertekad bisa mengalahkan Donald Trump dalam gelaran pemilihan Presiden AS mendatang.
“Saya merasa terhormat mendapat dukungan presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini. Saya akan melakukan segala daya saya untuk menyatukan Partai Demokrat dan menyatukan bangsa kita untuk mengalahkan Donald Trump,” ucapnya dalam pernyataan yang dilansir dari AFP, Senin (22/7/2024).
Kamala Harris bukan nama baru di dunia kontestasi Pilpres AS. Pasalnya, dia merupakan wakil presiden petahana yang menang pada Pilpres AS 2020 bersama Joe Biden.
Lantas seperti apa profil dan perjalanan kariernya?
Latar Belakang dan Usia Kamala Harris
Kamala Harris tahun ini menginjak usia 60 tahun. Ia lahir di Oakland, California, pada 1964. Orang tuanya, Shyamala Gopalan, seorang peneliti kanker dari India dan Donald Harris, seorang ekonom dari Jamaika, berimigrasi ke Amerika Serikat.
Mengutip Washington Post, pada usia 12 tahun, Harris pindah ke Kanada bersama ibu dan saudara perempuannya. Baru setelah sekolah menengah atas di Quebec, dia kembali ke Amerika Serikat untuk kuliah di kampus kulit hitam yang bersejarah.
Setelah menuntaskan gelar kuliahnya, ia kemudian bergabung dengan kantor kejaksaan Alameda County di Oakland sebagai asisten jaksa wilayah. Ia mengkhususkan diri dalam menuntut kasus kekerasan seksual terhadap anak.
Pendidikan Kamala Harris
1. Ilmu Politik dan Ekonomi – Universitas Howard, sebuah sekolah kulit hitam yang bersejarah di Washington, D.C.
2. Hukum – University of California, Hastings College of the Law (1989)
Karier Kamala Harris: Pernah Gagal Nyapres hingga Nyapres Lagi di Pilpres AS 2024
1. State Bar of California pada 1990 dan bergabung dengan kantor kejaksaan Alameda County di Oakland sebagai asisten jaksa wilayah
2. Bertugas di Kantor Kejaksaan Distrik San Francisco dan memimpin Divisi Keluarga dan Anak Kejaksaan Kota San Francisco.
3. Mencalonkan diri sebagai jaksa wilayah San Francisco pada 2003 melawan petahana tempat dia bekerja. Dia menang dan menjadi wanita Afrika-Amerika pertama dan wanita Amerika Asia Selatan di California yang memegang jabatan tersebut.
4. Pada 2010, Harris menantang rintangan dengan memenangkan perlombaan untuk jaksa agung California, mengalahkan Steve Cooley, seorang jaksa Partai Republik yang populer di Los Angeles County
5. Dia memperoleh penghargaan yang sama ketika dia terpilih menjadi jaksa agung California.
6. Pada 2016, Harris mencalonkan diri sebagai Senat AS dengan dukungan dari Presiden Obama dan Wakil Presiden Biden. Ia bertugas di Komite Kehakiman Senat.
7. Pada 2019, Harris mengumumkan pencalonannya sebagai presiden. Namun, ia keluar dari pemilihan presiden pada Desember 2019, dua bulan sebelum pemungutan suara pendahuluan pertama dilakukan.
8. Pada musim panas tahun 2020, Joe Biden mengumumkan bahwa Harris telah dipilihnya sebagai cawapres. Saat menjabat sebagai wakil presiden, Harris adalah perempuan dan kulit hitam pertama yang menjabat sebagai wakil presiden AS. Dia juga keturunan Asia Selatan pertama yang menjabat di kursi tertinggi di White House tersebut.
9. Pada 2024, ia dukung oleh Joe Biden untuk maju sebagai calon presiden.
Kini, Harris berpotensi menciptakan sejarah kembali. Jika dia menang dalam Pilpres AS 2024, maka ia menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.
Sejarah Presiden di Amerika Serikat
Majunya Kamala Harris menggantikan Joe Biden sebagai calon presiden pada Pilpres AS 2024, membuat dirinya kembali melawan Donald Trump. Sebelumnya, ia pernah menjadi pasangan Joe Biden sebagai wapres melawan pasangan Donald Trump dan Mike Pence.
Kali ini, Kamala Harris akan melawan Donald Trump dan pasangannya yakni JD Vance. Cawapres Trump, JD Vance merupakan Senat AS yang berusia 39 tahun.
Kedua pasangan calon presiden yakni Kamala Harris dan Donald Trump akan bersaing dalam Pilpres AS yang digelar pada 5 November 2024 mendatang.
Sementara itu, dalam sejarah presiden di AS, berikut ini yang menjabat dalam 30 tahun terakhir.
1. George H. W. Bush: 1989-1993
2. William J. Clinton: 1993-2001 (dua periode)
3. George W. Bush: 2001-2009 (dua periode)
4. Barack Obama: 2009-2017 (dua periode)
5. Donald Trump: 2017-2021
6. Joe Biden: 2021-sekarang
(faz/nah)