Jakarta –
Universitas Terbuka (UT) Layanan Luar Negeri (LLN) bersama KBRI Riyadh kembali menyelenggarakan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) bagi para pekerja migran Indonesia di Timur Tengah. Acara yang berlangsung secara daring ini diikuti oleh 128 mahasiswa baru dari berbagai negara.
OSMB merupakan langkah awal penting bagi para mahasiswa baru UT di luar negeri untuk mengenal sistem pembelajaran jarak jauh yang ditawarkan oleh UT. Acara ini berlangsung pada 13 September 2024 dan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UT, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh, Direktur UT LLN, serta perwakilan mahasiswa dari Persatuan Pelajar Indonesia (PPI).
Acara diawali dengan sambutan dari Wakil Rektor UT, Dr. Mohamad Yunus, yang memotivasi mahasiswa untuk tetap semangat dalam menempuh pendidikan di UT.
“Menjadi mahasiswa adalah proses yang tidak hanya mengasah kemampuan akademik, tetapi juga membangun kepribadian yang lebih baik. Teman-teman yang saat ini sedang bekerja sekaligus kuliah di UT merupakan sosok yang membanggakan. Jangan khawatir, dengan upaya keras, delapan semester akan membawa Anda menuju gelar sarjana yang layak Anda banggakan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/9/2024).
Dr. Mohamad Yunus juga menekankan pentingnya mengikuti layanan pendukung belajar mandiri seperti tutorial online dan kelas LMS (Learning Management System) yang disediakan UT.
“Ikutilah semua program yang disediakan dengan baik, mulai dari OSMB hingga PKBJJ (Program Kegiatan Belajar Jarak Jauh). UT hadir untuk mendukung Anda meraih prestasi akademik sambil tetap menjalankan aktivitas professional sebagai pekerja migran” tambahnya.
Sementara itu Direktur Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri (UT LLN), Dr. Pardamean Daulay, memberikan sambutan kedua yang penuh semangat. Dalam sambutannya, ia mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru dan menyampaikan rasa bangganya atas pilihan mereka untuk bergabung dengan keluarga besar UT.
UT LLN bersyukur pada semester ini jumlah mahasiswa baru mengalami peningkatan sebanyak 2137 dan mereka tersebar di berbagai negara dengan perbedaan zona waktu yang sangat signifikan.
Oleh karena itu pelaksanaan OSMB di UT LLN sedikit berbeda dengan UT Daerah. OSMB direncanakan dalam Lima Batch, wilayah Timur Tengah adalah Batch Pertama dan selanjutnya di Jepang, Hong Kong, Korea, Eropa dan Asia.
Direktur UT LLN memberikan apresiasi khusus kepada Atdikbud KBRI Riyadh, Badrus Sholeh, yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara OSMB hari ini.
Di akhir sambutan, Direktur UT LLN menyampaikan pesan motivasi kepada mahasiswa baru melalui pantun “Jika berkunjung ke kota Jeddah, jangan lupa membeli kurma. Jika ingin kuliah sambil bekerja, jangan lupa, pilih Universitas Terbuka,” pungkasnya.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Atdikbud Riyadh, Badrus Sholeh, yang memberikan apresiasi kepada UT atas komitmen dan dedikasinya dalam mendukung pendidikan bagi masyarakat Indonesia di luar negeri.
“Kami selalu berupaya mendukung mahasiswa UT yang ada di Timur Tengah, tidak hanya dalam hal akademik tetapi juga dalam pengembangan kegiatan sosial dan budaya. Kami berharap mahasiswa baru UT bisa mengikuti perkuliahan dengan baik tanpa melupakan tugas sebagai Pekerja Migran dan memanfaatkan kesempatan belajar ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi diri,” ungkapnya.
Sistem perkuliahan jarak jauh di Universitas Terbuka (UT) dinilai cocok bagi para pekerja migran, namun menuntut perjuangan, kerja keras, dan kesabaran. Hal ini karena metode pembelajaran di UT mengharuskan mahasiswa untuk belajar mandiri, memotivasi diri, mengelola waktu, serta menyelesaikan tantangan akademik secara independen.
Untuk itu, mahasiswa baru UT Layanan Luar Negeri (LLN) dibekali dengan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB), yang memberikan pemahaman menyeluruh tentang mekanisme perkuliahan, penggunaan Learning Management System (LMS), hingga prosedur pelaksanaan ujian.
Selain itu, mahasiswa juga diperkenalkan dengan program-program pendukung yang dirancang untuk membantu mereka sukses dalam menempuh pendidikan di UT.
(ega/ega)